Polresta Samarinda Tawarkan Pengawalan Gratis, Minta Rombongan Pengantar Jenazah Tidak Arogan di Jalan
SAMARINDA, INDEKSMEDIA.ID — Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota (Wakapolresta) Samarinda, AKBP Heri Rusyaman, mengimbau masyarakat agar tidak bertindak arogan saat mengiringi jenazah. Imbauan ini disampaikan menyusul viralnya rekaman CCTV yang menunjukkan insiden pemukulan terhadap seorang pengendara motor oleh salah satu anggota rombongan pengantar jenazah di Jalan Sultan Hasanuddin, Samarinda Seberang.
Dalam video yang beredar, rombongan terlihat melintas melawan arus. Seorang pria di barisan depan tiba-tiba memukul kepala pengendara motor yang sudah menepi ke kiri jalan. Pengendara tampak terkejut, sementara rombongan terus melaju.
AKBP Heri mengonfirmasi bahwa peristiwa tersebut masih diselidiki untuk memastikan kronologi serta mengetahui apakah korban akan melapor.
“Kita tunggu. Kalau ada dari korban melaporkan terkait pemukulannya, kita akan proses, kita akan selidiki,” ujarnya usai memimpin apel pembukaan Operasi Zebra Mahakam 2025 di halaman Polresta Samarinda, Senin (17/11/2025).
Ia menegaskan bahwa tindakan main hakim sendiri tidak dibenarkan dalam situasi apa pun.
“Ini bukan pertama kalinya terjadi. Apa pun alasannya, tindakan kekerasan tidak bisa dibenarkan,” tegas Heri.
Heri juga menyayangkan masih banyak rombongan pengantar jenazah yang melakukan pengawalan sendiri tanpa memahami aturan berlalu lintas. Ia menegaskan bahwa masyarakat sebenarnya dapat meminta bantuan pengawalan resmi dari kepolisian.
“Kepolisian akan memberikan pelayanan pengawalan apabila dibutuhkan untuk mengiringi jenazah ke tempat penguburan. Bisa menghubungi kami,” ucapnya.
Ia menambahkan bahwa layanan pengawalan jenazah dari kepolisian diberikan gratis, dengan penyesuaian terhadap ketersediaan personel.
“Dengan keterbatasan, mungkin tidak semua permintaan bisa kami layani jika bersamaan banyak kegiatan. Namun sesuai moto kami, memberikan yang terbaik kepada masyarakat, pasti akan kami upayakan,” tutup Heri.



Tinggalkan Balasan