INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)



Polres-Pemkab Kutim Gelar Gerakan Pangan Murah, Salurkan 500 Sak Beras untuk Warga Bengalon

Jibril Daulay Jibril Daulay - 7500 views
Pangan murah di Desa Sepaso Barat, Kecamatan Bengalon, Kutim. (dok Polres)

SANGATTA, INDEKSMEDIA.ID — Dalam upaya menjaga stabilitas harga bahan pokok dan membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pangan dengan harga terjangkau, Polres Kutai Timur (Kutim) bersama Bulog Wilayah Kutim, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop), dan Dinas Ketahanan Pangan (Dis Ketapang) Kutim, melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) Polri untuk Masyarakat.

Kegiatan digelar di Desa Sepaso Barat, Kecamatan Bengalon, pada Senin (27/10/2025), dan mendapat sambutan antusias dari warga setempat.

Dalam kegiatan tersebut, Polres Kutim bersama pemerintah daerah menyalurkan 2.500 kilogram beras SPHP atau setara dengan 500 sak beras kemasan 5 kilogram.

Beras dijual kepada masyarakat dengan harga Rp59.000 per sak, jauh di bawah harga pasar, sebagai langkah nyata untuk menekan potensi inflasi dan membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan pokok.

Program ini menjadi bagian dari strategi sinergi antara Polri dan pemerintah daerah untuk memperkuat ketahanan pangan serta memastikan ketersediaan bahan pokok tetap aman dan terjangkau di tingkat masyarakat.

Kapolres Kutai Timur AKBP Fauzan Arianto menjelaskan bahwa kegiatan Gerakan Pangan Murah merupakan bentuk konkret dukungan kepolisian terhadap kebijakan pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah.

“Polri tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga berperan aktif membantu pemerintah dalam menstabilkan harga dan ketersediaan bahan pokok. Kegiatan seperti ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat serta memperkuat ketahanan pangan di daerah,” ujar AKBP Fauzan.

Ia menegaskan, Gerakan Pangan Murah menjadi agenda rutin yang akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan, terutama di wilayah-wilayah yang berpotensi mengalami kenaikan harga bahan pokok.

Kegiatan ini juga menjadi simbol sinergi antara aparat kepolisian, Bulog, dan perangkat daerah dalam memperkuat daya tahan ekonomi masyarakat, terutama di tengah fluktuasi harga pangan yang terjadi di beberapa wilayah Kalimantan Timur.

“Kami akan terus berkolaborasi dengan semua pihak agar kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara berkelanjutan, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan langsung oleh masyarakat,” tambah Kapolres.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Maaf Untuk Copy Berita Silahkan Hubungi Redaksi Kami!