KUTIM, INDEKSMEDIA.ID – Polres Kutai Timur (Kutim) berhasil membongkar penyelundupan 2,3 ton BBM bersubsidi jenis pertalite.
Hal tersebut terungkap saat Polres Kutai Timur menggelar konferensi pers di Mapolres Kutim, Rabu (24/1/2024). Kasat Reskrim Polres Kutim, AKP Dimitri Mahendra mengatakan awalnya pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat adanya aktivitas mencurigakan dari terduga pelaku.
“Terduga pelaku berinisial MN (41). Modusnya melakukan aksinya dengan cara mengetap dan membeli BBM (bahan bakar minyak) jenis pertalite di beberapa SPBU yang berada di
Sangatta seharga Rp.10 ribu/liter, akan dijual kembali ke Manubar dengan harga Rp.12.500/liter sehingga mendapatkan keuntungan pribadi sebesar Rp.2.500/liter,” kata Kasat Reskrim.
Awalnya polisi yang mendapat laporan dari masyarakat melakukan penyelidikan terkait informasi tersebut. Sesampainya di lokasi, tim melakukan pengejaran kendaraan melalui Jl. poros Sangatta Bengalon (Pit.J), Desa Singa
Gembara, Kec. Sangatta Utara, Kab. Kutim.
Selanjutnya Unit Tipidter Polres Kutim berhasil menghentikan satu kendaraan Merk Toyota Hilux No. Pol KT 8721 NO warna hitam yang muatannya ditutup terpal. Kendaraan itu dikendarai MN.
Setelah dilakukan pengecekan dan berhasil menemukan 119 jeriken yang berisikan BBM Subsidi jenis pertalite dengan total 2,3 Ton.
“Rencananya BBM itu akan dijual di Manubar. Saat ini terduga pelaku bersama barang bukti sudah kami amankan,” katanya.
“Motif pelaku Tidak memiliki pekerjaan tetap sehingga pelaku melakukan aksinya untuk mendapatkan keuntungan pribadi yang mana pekerjaan tersebut sudah dilakukan selama kurang lebih waktu 1 tahun,” tandasnya. (*)
