Polisi Telusuri Keluarga Pria 53 Tahun yang Ditemukan Meninggal di Area Parkir Kafe di Samarinda
SAMARINDA, INDEKSMEDIA.ID — Seorang pria paruh baya ditemukan meninggal dunia di area parkir sebuah kafe di Jalan Danau Semayang, Kelurahan Sungai Pinang Luar, Kecamatan Samarinda Kota, pada Kamis (6/11/2025) sekitar pukul 13.30 WITA.
Korban diketahui bernama Agus (53), seorang pendatang asal Kalimantan Selatan yang bekerja sebagai wakar atau penjaga malam di kawasan tersebut.
Penemuan jenazah Agus menggegerkan warga sekitar yang tengah beraktivitas di siang hari. Polisi dari Polresta Samarinda segera mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan awal.
“Siang ini kami mendapatkan laporan bahwa ada warga yang menemukan jenazah di TKP Jalan Semayang. Dari hasil olah TKP sementara bersama tim Inafis, dugaan awal korban meninggal karena sakit, karena belum ditemukan tanda-tanda kekerasan,” ujar Pamapta Satu Polresta Samarinda, Ipda Rifki Sactio.
Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan luka atau tanda kekerasan pada tubuh korban. Dugaan sementara, korban meninggal dunia akibat penyakit yang dideritanya.
Jenazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda untuk dilakukan pemeriksaan medis dan visum et repertum guna memastikan penyebab pasti kematian.
Pihak kepolisian saat ini juga tengah berupaya mencari keluarga korban, yang diketahui merantau dan tinggal seorang diri di Samarinda.
Salah seorang warga sekitar, Saniah, mengaku mengenal korban dan menyebut Agus telah lama tinggal di lingkungan mereka.
“Memang tinggal di sini, dulu dia wakar kampung, tapi sekarang wakar di Sari Madu. Pagi tadi masih kelihatan sehat, cuma katanya bahunya sakit sedikit,” tutur Saniah saat ditemui di lokasi.
Saniah juga menambahkan bahwa korban dikenal sebagai sosok pendiam dan jarang bergaul, namun dikenal baik oleh warga sekitar.
“Dia sendirian, gak ada keluarganya di sini. Aslinya orang Kalimantan Tengah, tapi sudah lama tinggal di sini,” tambahnya.
Hingga Kamis malam, pihak kepolisian masih menunggu hasil visum dari RS AWS untuk memastikan penyebab kematian Agus.
Polisi juga berencana melakukan pendalaman melalui keterangan saksi dan keluarga, apabila sudah ditemukan.
“Kami masih menunggu hasil pemeriksaan medis dari rumah sakit. Hasil tersebut akan menjadi dasar langkah penyelidikan lebih lanjut,” kata Ipda Rifki.



Tinggalkan Balasan