Polairud Polresta Balikpapan Intensifkan Patroli Laut, BMKG Prediksi Hujan Ringan di Wilayah Pesisir

BALIKPAPAN, INDEKSMEDIA.ID — Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah perairan, Satuan Polisi Air dan Udara (Sat Polairud) Polresta Balikpapan meningkatkan kegiatan patroli dialogis, penjagaan, dan sosialisasi keselamatan berlayar di sepanjang pesisir Balikpapan dan perairan Teluk Balikpapan.

Patroli ini menyasar pengguna jasa perairan, nelayan, serta masyarakat pesisir untuk mengingatkan pentingnya keselamatan di laut.

“Kami mengimbau agar masyarakat selalu menggunakan pelampung (life jacket), memastikan kapal dilengkapi alat keselamatan, serta memperhatikan kondisi cuaca sebelum berlayar,” ujar Kasat Polairud Polresta Balikpapan AKP Karmuji, Sabtu (7/11/2025).

Dalam kesempatan tersebut, personel Sat Polairud juga mengingatkan agar nelayan tidak memaksakan diri melaut saat cuaca ekstrem. Curah hujan tinggi dan angin kencang dapat memicu gelombang besar dan mengurangi jarak pandang, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan laut.

AKP Karmuji menegaskan, keselamatan pelayaran harus menjadi prioritas utama.

“Kami juga mengajak masyarakat pesisir berperan aktif menjaga keamanan wilayah perairan, serta segera melapor ke Sat Polairud atau melalui Call Center 110 jika melihat potensi gangguan Kamtibmas,” katanya.

Selain itu, patroli laut juga disertai edukasi ringan bagi remaja pesisir mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba dan ajakan menjauhi kenakalan remaja yang dapat merugikan masa depan mereka.

Sementara berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), kondisi perairan Penajam–Balikpapan pada periode 3–6 November 2025 berada dalam kategori tenang dengan gelombang rendah dan cuaca berawan.

Data dari Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan menunjukkan tinggi gelombang laut berkisar 0,3 hingga 1,2 meter dengan arah angin dominan dari utara hingga barat daya berkecepatan 5 hingga 12 knot.

“Kondisi laut di sekitar Teluk Balikpapan dan perairan Penajam relatif aman untuk pelayaran kecil dan aktivitas nelayan. Namun potensi hujan ringan disertai petir masih bisa terjadi pada malam hari,” jelas prakirawan BMKG, Senin (3/11/2025).

BMKG juga mencatat suhu permukaan laut sekitar 28°C dengan kelembapan 81%, dan arus laut bergerak ke arah timur dengan kecepatan rata-rata 49 cm per detik. Kondisi ini menandakan perairan stabil tanpa adanya gangguan signifikan dari angin kencang atau badai lokal.

Meski kondisi laut cenderung tenang, BMKG tetap mengingatkan agar kapal nelayan tradisional dan transportasi kecil waspada terhadap perubahan cuaca mendadak, terutama pada malam hingga dini hari.

“Masyarakat pesisir diimbau terus memantau pembaruan informasi cuaca, karena perubahan arah angin di Selat Makassar bisa memicu peningkatan tinggi gelombang secara lokal,” tulis BMKG dalam laporan maritim resminya.

Dengan kondisi tersebut, BMKG menyatakan aktivitas pelayaran, bongkar muat pelabuhan, serta wisata bahari di sekitar Teluk Balikpapan dapat berjalan normal dengan tingkat risiko rendah.

Parameter Cuaca Laut Penajam–Balikpapan (9-10 November 2025):

• Cuaca Umum: Berawan → Hujan Ringan malam hari
• Arah & Kecepatan Angin: Utara 5–8 kt → Barat Daya 9–12 kt
• Tinggi Gelombang: 0.3 – 1.2 meter (kategori rendah)
• Suhu Udara: 28°C | Kelembapan: 81%
• Arah Arus Laut: Timur, kecepatan ±49 cm/detik