INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)



PKN Tingkat II Angkatan XXVIII Ditutup, 30 Pejabat Lulus, Ahmad Muzakkir Peserta Terbaik

Chaliq - 14900 views

SAMARINDA,INDEKSMEDIA.ID – Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXVIII Tahun 2025 resmi berakhir melalui prosesi penutupan di Aula BKPSDM Kalimantan Timur, Sabtu (6/12).

Sebanyak 30 pejabat eselon II dari berbagai instansi dinyatakan lulus setelah mengikuti rangkaian pembelajaran intensif selama 107 hari.

Kepala BKPSDM Kaltim, Nina Dewi, dalam laporannya menjelaskan komposisi peserta berasal dari beragam lembaga pemerintahan. Peserta terdiri dari: Pemprov Kaltim (10), Balikpapan (3), Bontang (2), Kutai Kartanegara (1), Kutai Timur (3), Berau (1), Paser (1), Otorita IKN (2), Kementerian Hukum dan HAM (5), serta Kepolisian (2).

Pelatihan dilaksanakan dengan metode blended learning yang memadukan pembelajaran klasikal, jarak jauh, serta Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN) sebagai pengalaman lapangan.

“Pelatihan ini dirancang untuk mengasah kompetensi manajerial para pejabat eselon II. Evaluasi dilakukan secara menyeluruh oleh fasilitator, coach, mentor, dan tim penyelenggara,” jelas Nina.

Para peserta dinyatakan lulus setelah melalui empat aspek penilaian, yaitu evaluasi akademik, pembelajaran lapangan, proyek perubahan, serta sikap dan perilaku.

Lima lulusan terbaik yakni:
• Ahmad Muzzakir (BPKAD Kaltim)
• Kuswanto (Otorita IKN)
• Fadli Faturohman (Pemkot Balikpapan)
• Masitah (RSUD AWS Samarinda)
• Dasmiah (Setprov Kaltim)

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setprov Kaltim, HM Syirajuddin, menegaskan PKN memiliki peran besar dalam mempersiapkan pejabat yang mampu menjawab tantangan pembangunan daerah, terutama di tengah transformasi ekonomi Kaltim.

“Output pelatihan harus nyata. Inovasi yang dihasilkan perlu berbasis data dan mampu memberi manfaat langsung kepada masyarakat,” ujarnya.

Kepala LAN RI, Dr. Muhammad Taufiq, DEA, menambahkan bahwa inovasi bukan sekadar produk, melainkan alat untuk mendorong perubahan berkelanjutan di instansi pemerintah.

“Inovasi tidak boleh berhenti pada seremonial. Ia harus melibatkan pegawai dan masyarakat agar perubahan bergerak bersama,” tegasnya.

Taufiq juga mengapresiasi BKPSDM Kaltim sebagai satu-satunya lembaga di Indonesia yang memberikan beasiswa PKN bagi peserta dari luar provinsi, sebagai bentuk komitmen memajukan SDM aparatur.

Ketua Kelas sekaligus peserta terbaik pertama, Ahmad Muzzakir, mengaku proses pelatihan memberi pengalaman berharga.

“Kami harus membagi waktu antara tugas kedinasan dan tugas PKN. Ada yang sempat jatuh sakit, tapi berhasil bangkit dan menyelesaikan semua tahapan. Kelulusan ini menjadi pembuktian kerja keras kami,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, BKPSDM Kaltim juga meluncurkan ASN Corporate University (Cospy) untuk kabupaten/kota se-Kaltim—langkah strategis menuju penguatan kualitas aparatur melalui sistem pembelajaran yang lebih terintegrasi.

Dengan kelulusan 30 pejabat ini, pemerintah berharap hadir pemimpin-pemimpin birokrasi yang inovatif, adaptif, dan berorientasi pelayanan publik dalam mendukung kemajuan Kalimantan Timur dan Indonesia. (voi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Maaf Untuk Copy Berita Silahkan Hubungi Redaksi Kami!