Pimpin PBVSI Kutim, Ardiansyah Siap Bina Atlet dari Desa hingga Kecamatan
KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Ketua Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kabupaten Kutai Timur, H. Ardiansyah, memastikan pembinaan atlet voli di Kutai Timur akan dilakukan secara lebih terstruktur dan berjenjang.
Program pembinaan tersebut akan dimulai dari tingkat desa hingga kecamatan untuk memperkuat kualitas atlet lokal.
Hal tersebut disampaikan H. Ardiansyah setelah resmi dilantik sebagai Ketua PBVSI Kutim periode 2025–2029.
Dia menjelaskan PBVSI Kutim telah menunjukkan perkembangan positif melalui berbagai prestasi yang berhasil diraih tim voli daerah.
“Dalam pengurusan kami yang baru dilantik malam hari ini, tim volly Kutim, sudah berhasil meraih beragam prestasi seperti juara tiga di Kapolres Cup Bontang, juara satu usia bawah U-18 se-Kaltim, kemudian juara tiga U-16 dan terakhir meraih medali emas di Popda Kaltim. Inilah prestasi yang diraih atlet kita yang juga terus kami lakukan pembinaan,” ujar Ketua Komisi C DPRD Kutim.
Pada malam yang sama, PBVSI Kutim juga menggelar turnamen Bupati Cup sebagai ajang pencarian bakat atlet muda potensial.
Pria berkacamata itu menegaskan turnamen tersebut akan menjadi salah satu parameter dalam memantau perkembangan atlet Kutim.
“Malam ini juga kita laksanakan Bupati Cup turnamen volly yang bertujuan mencari bibit muda dan berbakat di bidang olahraga volly ini. PBVSI Kutim akan terus melakukan pembinaan terhadap atlet muda,” jelasnya.
Untuk memperkuat pembinaan di seluruh wilayah Kutai Timur, H. Ardiansyah mengungkapkan rencana PBVSI menggelar event kompetisi yang dibagi dalam lima zona.
Selain itu, PBVSI juga akan membentuk dan melantik pengurus tingkat kecamatan guna memastikan pembinaan berlangsung merata.
“Kami juga akan kita adakan event yang dibagi menjadi lima zona. Kami juga akan melantik pengurus kecamatan,” tegasnya.
Dia berharap seluruh desa dapat berpartisipasi dengan mengirimkan atlet terbaik mereka dalam proses seleksi.
Atlet-atlet yang terseleksi nantinya akan dipersiapkan untuk mewakili Kutai Timur di ajang regional maupun nasional.
“Kami harap atlet di setiap desa ikut seleksi untuk mewakili Kutai Timur bila ada event-event regional maupun nasional,” pungkas Ardiansyah. (*)



Tinggalkan Balasan