INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)

Pesan Idulfitri 1446 H, Dari Spirit Ramadan ke Pembangunan Kutai Timur

Chaliq | Jumlah pembaca: 5800 views
Anggota DPRD Kutai Timur, Syaiful Bakhri.

KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Di pagi yang penuh berkah, ribuan jamaah memadati Masjid Jami Assalam, Kecamatan Bengalon, untuk melaksanakan Salat Idulfitri 1 Syawal 1446 H.

Saat khutbah, bukan hanya pesan keagamaan yang disampaikan, tetapi juga sebuah refleksi mendalam tentang masa depan Kutai Timur.

Adalah Syaiful Bakhri, Anggota DPRD Kutai Timur, yang membacakan sambutan Bupati Kutim dengan gaya yang penuh semangat dan inspirasi.

Dalam sambutan itu, Bupati Kutim menyampaikan rasa syukur atas berkah Ramadan dan kemenangan Idulfitri.

Namun, yang menarik adalah ketika pesan itu beralih dari kebersihan hati menuju kebersihan tata kelola pemerintahan dan pembangunan daerah yang lebih baik.

“Hari ini, kita merayakan kemenangan bukan hanya karena telah menuntaskan ibadah puasa, tetapi juga sebagai ajang refleksi. Ramadan mengajarkan kita ketulusan, keikhlasan, dan kerja keras. Nilai-nilai ini harus kita bawa dalam membangun Kutai Timur yang lebih maju dan berdaya saing,” ujar Syaiful Bakhri.

Ia lalu menguraikan visi besar Kutai Timur ke depan. “Kita memiliki cita-cita besar menuju Kutai Timur Hebat 2045. Namun, apakah kita siap? Apakah kita memiliki mental pejuang seperti saat menjalani Ramadan?” tanyanya kepada para jamaah yang tampak antusias mendengarkan.

Bupati melalui sambutan itu juga menekankan lima misi utama yang akan menjadi landasan pembangunan Kutai Timur

Misi itu adalah membangun manusia yang tidak hanya cerdas, tapi juga berakhlak mulia dan siap bersaing.

Mengubah ekonomi berbasis sumber daya alam menjadi ekonomi berbasis inovasi dan keberlanjutan.

Memastikan pemerintahan yang bersih, transparan, dan melayani masyarakat dengan hati.

Mempercepat pembangunan infrastruktur, bukan sekadar fisik, tetapi juga digital agar semua terhubung.

Menjadikan Kutai Timur sebagai wilayah hijau yang peduli pada lingkungan.

“Bapak-Ibu sekalian, Ramadan telah selesai, tetapi perjuangan kita belum. Jika selama sebulan kita bisa menahan diri dari hawa nafsu, maka mari kita buktikan bahwa kita juga bisa menahan diri dari korupsi, dari kemalasan, dari sikap pesimis. Mari kita bangun Kutai Timur dengan semangat yang sama seperti kita menjalani Ramadan: penuh kesabaran, penuh ketekunan, dan penuh harapan,” ungkapnya.

Momen Idulfitri kali ini bukan hanya menjadi ajang saling memaafkan, tetapi juga menjadi titik awal untuk menatap masa depan Kutai Timur dengan lebih optimis dan penuh semangat baru.

“Selamat Hari Raya Idulfitri 1446 H. Mohon Maaf Lahir dan Batin. Mari kita lanjutkan perjuangan!” tutupnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini