Pertahankan Produk Khas Daerah, Wali Kota Bontang Kawal Penerbitan HAKI Gammi Bawis Dalam Rangka Pengembangan UMKM
Bontang – Wali Kota Bontang, Basri Rase, menyampaikan komitmennya terhadap pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dengan berupaya mempertahankan produk khas Bontang.
Menurutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang telah berhasil memperjuangkan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) Gammi Bawis yang jika tidak diurus, terancam diklaim oleh Kota lain sebagai makanan asli daerahnya.
“Kalau kita tidak lindungi kemarin Gammi Bawis ini, bisa saja menjadi milik orang Malang atau milik orang Yogyakarta,” ucapnya di Halal Square, Jumat (13/9/2024) malam.
Sebagai seorang pemimpin administratif Kota Bontang, Basri menegaskan bahwa sudah menjadi kewajibannya untuk mempertahankan setiap produk yang merupakan asli daerahnya.
“Tapi bagi saya, ini harus saya lindungi. Karena saya adalah pemerintah, dan bertanggungjawab agar hak cipta orang Bontang tidak dimiliki oleh orang lain,” jelasnya.
Diketahui beberapa hari terakhir Pemkot Bontang melakukan berbagai pameran UMKM. Seperti di Rudal, PT Pupuk Kaltim (PKT) dan bahkan sudah menghadirian UMKM Center.
“Saat ini kita melakukan sesuatu yang luar biasa, yaitu pembuatan UMKM Center. Jadi bukan basa-basi, langsung kerja,” ucap Basri Rase pada acara yang sama.
Tak sampai di situ, setiap pagelaran dan kegiatan-kegiatan di mana masyarakat Bontang beramai-ramai di situ, maka wajib dihadirkan UMKM. “Bahkan saya katakan, setiap kegiatan wajib hukumnya ada UMKM di situ,” jelasnya.
Lebih jauh Wali Kota juga mengakui saat ini pemerintah juga sudah membantu beberapa UMKM dalam hal peningkatan kompetensi termasuk memfasilitasinya di bidang ekspor.
“Bahkan sekarang ini sudah ada beberapa UMKM telah kita bantu, kita fasilitasi ekspor ke Thailand, China, Hongkong,” terangnya. (Adv)
Tinggalkan Balasan