Persiba Balikpapan Lanjutkan Tren Negatif Usai Takluk 0-1 dari PSIS Semarang, Nasuha: Mohon Maaf
BALIKPAPAN, INDEKSMEDIA.ID — Persiba Balikpapan kembali gagal meraih poin di kandang setelah kalah 0-1 dari PSIS Semarang pada laga lanjutan Liga 2 yang berlangsung di Stadion Batakan, Minggu (23/11/2025) malam.
Gol tunggal Doni Sormin pada menit ke-69 menjadi penentu kemenangan Laskar Mahesa Jenar, sekaligus memperpanjang puasa kemenangan Persiba menjadi lima laga beruntun.
Jalannya Pertandingan
Persiba tampil agresif sejak menit awal. Kesempatan emas hadir pada menit ke-18 ketika Takumu Nishihara berpeluang mencetak gol, namun bola berhasil diblok Rizky Darmawan tepat di garis gawang.
Memasuki babak kedua, PSIS mulai mengambil alih permainan. Hanya satu menit setelah Persiba melakukan pergantian pemain—salah satunya menarik Lorensius Sabda—PSIS berhasil mencetak gol melalui Doni Sormin (69’). Tendangan jarak dekatnya tak mampu dibendung kiper Persiba, Havizd Fauzan.
Persiba mencoba bangkit lewat serangan-serangan balik cepat. Pada menit ke-90, Beni Okto sempat menjebol gawang PSIS, namun wasit menganulirnya karena offside.
Tambahan waktu selama tujuh menit tetap tidak mengubah kedudukan. Persiba gagal memaksimalkan peluang, sementara PSIS sukses mempertahankan keunggulan hingga laga berakhir.
Tren Negatif Berlanjut untuk Beruang Madu
Hasil ini memperburuk catatan Persiba yang belum meraih kemenangan sejak menumbangkan Persiku Kudus 3-0 pada 26 Oktober. Skor 0-1 di Batakan juga makin menekan posisi Persiba di klasemen Grup Timur.
Pelatih Muhammad Nasuha menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Balikpapan dan suporter.
“Kami sangat menguasai pertandingan, tapi ada satu kesalahan yang membuat mereka mencetak gol. Mohon maaf untuk seluruh masyarakat Balikpapan,” ujar Nasuha.
Ia menilai beberapa pemain tidak siap setelah pergantian, yang kemudian berujung pada hilangnya fokus sehingga PSIS memanfaatkan momentum itu.
Selain itu, ia kembali menyoroti buruknya penyelesaian akhir.
“Setiap sesi latihan kami setting untuk finishing. Tapi itulah sepak bola: kami punya banyak peluang, tidak mencetak gol, dan lawan punya satu peluang yang berbuah gol,” tegasnya.
Bagi PSIS, kemenangan ini mengakhiri 11 pertandingan tanpa kemenangan sekaligus menjadi debut sempurna bagi pelatih baru Jafri Sastra.
“Semua karena izin Allah SWT. Apresiasi untuk pemain, mayoritas anak muda. Masih banyak yang harus kami benahi,” ujar Jafri.
Pelatih asal Payakumbuh itu meminta anak asuhnya tidak larut dalam euforia karena perjalanan kompetisi masih panjang dan banyak tim kuat menunggu.
Ia juga menyebut jeda satu bulan akan dimanfaatkan untuk evaluasi menyeluruh dan diskusi dengan manajemen soal kebutuhan tim.



Tinggalkan Balasan