Persiapan Teknis Dimatangkan, KNPI Kutim Siap Gelar Muscam di Kecamatan

KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) segera melaksanakan agenda Musyawarah Kecamatan (Muscam) di berbagai wilayah.

Persiapan teknis terus dimatangkan, sementara antusiasme dari tingkat kecamatan dinilai sangat tinggi.

Ketua Bidang OKK KNPI Kutim, Erwin Ediatman Nasir, mengungkapkan beberapa kecamatan telah menyatakan kesiapan bahkan tak sabar untuk segera melaksanakan Muscam.

“Kami ingin menginformasikan kepada teman-teman Kecamatan agar segera mempersiapkan diri. Banyak kecamatan sudah tidak sabar menggelar Muscam. Kami minta segera berkoordinasi dengan kami,” ujar Erwin saat ditemui di Cafe Kongkow, Sangatta Utara, Rabu (2/7/2025) malam.

Menurutnya, sejumlah kecamatan seperti Bengalon sudah mencapai 80 persen kesiapan. Rantau Pulung, Sangatta Utara, Kaubun, dan Sangatta Selatan juga dalam proses koordinasi lanjutan, sementara kecamatan lainnya masih melengkapi persyaratan teknis.

Sementara itu, anggota Bidang OKK KNPI Kutim, Muhammad Syahrul Hidayat menegaskan permintaan pelaksanaan Muscam justru datang dari rekan-rekan di kecamatan, bukan karena dorongan dari DPD KNPI.

“Kami sudah berkomunikasi mengenai mekanisme Muscam untuk merespons kehadiran dan semangat teman-teman di kecamatan. Mereka yang justru mendesak agar Muscam segera dilaksanakan. Ini berbeda dengan periode sebelumnya,” kata Syahrul.

Syahrul menilai antusiasme tersebut merupakan indikasi positif pemuda di kecamatan ingin mengambil peran aktif dalam kegiatan KNPI dan mengembangkan ruang ekspresi di tingkat lokal.

“Kami berharap dalam tiga bulan ke depan, seluruh kecamatan sudah melaksanakan Muscam. Karena ada beberapa program KNPI kabupaten yang sangat membutuhkan keterlibatan teman-teman di kecamatan,” tambahnya.

Terkait dinamika dualisme kepemimpinan KNPI secara nasional, keduanya sepakat bahwa hal itu tidak berpengaruh signifikan terhadap pelaksanaan Muscam di Kutim.

“Secara internal, kami tetap fokus pada program-program di tiap bidang. Koordinasi berjalan baik dan saling support. Dualisme tidak memberikan efek signifikan. Apalagi teman-teman melihat bahwa KNPI yang dipimpin Avivurrahman Al Ghazali menawarkan program yang baik,” pungkas Syahrul. (*)