INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)



Perkuat Program Penanganan Stunting, DPPKB Kutim Matangkan Renstra 2025–2030

Chaliq - 1,13500 views

KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kutai Timur menggelar Rapat Koordinasi Harmonisasi Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) 2025–2030 di ruang rapat kantor DPPKB, Selasa (23/9/2025). Kegiatan berlangsung selama tiga hari hingga Kamis (25/9/2025).

Rakor tersebut mengangkat tema Optimalisasi Kinerja DPPKB Meningkatkan Pelayanan Publik melalui Program Cap Jempol Stop Stunting Kolaborasi Penanganan Keluarga Risiko Stunting di Kutai Timur guna Mendukung Pencapaian Visi Misi Daerah.

Kepala DPPKB Kutim, Achmad Junaidi B, menegaskan penyusunan Renstra harus dilakukan serius agar menjadi pedoman nyata lima tahun ke depan.

“Kalau kita tidak serius, 15 tahun ke depan kegiatan kita hanya jadi copy-paste dari tahun sebelumnya. Tidak ada inovasi, tidak ada hal baru. Saya tidak ingin itu terjadi. Susunlah program sesuai kebutuhan nyata masyarakat, dan tentu harus sejalan dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur,” ujarnya.

Junaidi juga meminta kepala bidang terlibat langsung dalam penyusunan agar tidak sepenuhnya dibebankan pada staf teknis.

“Saya ingin harmonisasi dan kolaborasi diperkuat. Jangan sampai terlihat OPD tidak ada kemajuan. Kepala bidang harus terlibat langsung, bukan hanya menggantungkan semua pada staf,” tegasnya.

Kegiatan menghadirkan narasumber dari Universitas Indonesia, Raksa Maulana Subkidan Ali Rahman, serta Sekretaris Kemendukbangga Kaltim, Al Khafid Hidayat.

Mereka membawakan materi terkait konsep perencanaan, tahapan penyusunan Renstra, hingga praktik diskusi.

Ketua Panitia, Mulyadi Oktama, menyebut kegiatan ini diikuti 30 peserta, terdiri dari pejabat struktural, fungsional, penata kependudukan, hingga staf pelaksana.

“Tujuannya bukan hanya agar Renstra ini memenuhi aspek administratif, tetapi benar-benar relevan, realistis, dan bisa menjadi pedoman operasional yang efektif bagi DPPKB,” jelasnya.

Renstra tersebut diharapkan menjadi panduan kerja sekaligus mendukung pencapaian visi-misi pembangunan daerah, khususnya melalui program Cap Jempol Stop Stunting. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Maaf Untuk Copy Berita Silahkan Hubungi Redaksi Kami!