Peringatan HJL dan HPRL di Samarinda, Ketua KKLR Kaltim : Saling Topang, Bantu dan Mengingatkan

SAMARINDA,INDEKSMEDIA.ID – Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) Wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar silaturahmi dan doa bersama untuk memperingati Hari Jadi Luwu serta Hari Perlawanan Rakyat Luwu.

Acara berlangsung khidmat di Samarinda dengan kehadiran Ketua DPRD Luwu, Ahmad Gazali dan tokoh masyarakat Luwu Raya yang ada di Kalimantan Timur.

Dalam sambutannya, Ketua KKLR Kaltim, Akhmad Muzakkir, menyampaikan rasa syukur atas keberlangsungan acara ini.

“Alhamdulillah, kita bisa berkumpul di momentum bersejarah ini untuk merefleksikan nilai-nilai perjuangan leluhur dan memperkuat persatuan masyarakat Luwu Raya, khususnya di Kalimantan Timur,” ujarnya.

Muzakkir menggarisbawahi Hari Jadi Luwu adalah pengingat kebesaran budaya dan nilai-nilai adat yang menjadi ciri khas masyarakat Luwu. Sementara itu, Hari Perlawanan Rakyat Luwu mencerminkan semangat heroik leluhur dalam mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan bangsa.

“Semangat perjuangan dan gotong royong ini harus terus dijaga untuk menghadapi tantangan zaman,” terangnya.

Dalam acara tersebut, Ketua KKLR juga mengajak seluruh masyarakat Luwu Raya di Kalimantan Timur untuk memperkuat persatuan dan kesatuan di antara masyarakat Pammesaran, khususnya di Kalimantan Timur.

Selain itu, mendukung pembangunan, pendidikan, dan ekonomi melalui kolaborasi bersama pemerintah.

Serta melestarikan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal sebagai warisan bagi generasi mendatang.

Dia juga meminta untuk menjaga keamanan dan keharmonisan Kalimantan Timur sebagai tempat tinggal bersama, tanpa sekat antara pendatang dan penduduk asli.

“Semangat ini dirangkum dalam pepatah Luwu, Mali siparappe, rebba sipatokkong, malilu sipakainge — kita harus saling menopang, membantu, dan mengingatkan,” ucap Muzakkir mengakhiri pidatonya.

Silaturahmi dan doa bersama ini diharapkan mampu memperkuat persatuan masyarakat Luwu Raya dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Kalimantan Timur serta Indonesia. (*)