Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Kaltim 29 Oktober: Hujan Petir Meluas, Puncak Terjadi Malam-Dini Hari

BALIKPAPAN, INDEKSMEDIA.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan memprakirakan sebagian besar wilayah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) akan mengalami hujan sedang hingga lebat disertai petir pada Rabu (29/10/2025).

Fenomena hujan petir ini diprediksi meluas ke wilayah pesisir, tengah, hingga pedalaman Kaltim, dengan intensitas tertinggi terjadi pada malam hingga dini hari (pukul 20.00–05.00 WITA).

Puncak Hujan Petir pada Malam Hari

Menurut data prakiraan cuaca BMKG, wilayah Berau, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, dan Mahakam Ulu menjadi daerah yang berpotensi mengalami hujan petir paling intens, disusul Balikpapan, Paser, dan Kutai Barat yang berpotensi hujan sedang hingga lebat.

“Aktivitas konvektif lokal cukup kuat di wilayah Kalimantan Timur bagian tengah dan pesisir timur. Pertemuan massa udara dari arah tenggara dan timur menyebabkan pembentukan awan hujan Cumulonimbus yang meluas hingga malam hari,” tulis BMKG Sepinggan Balikpapan dalam keterangannya, Selasa (28/10/2025).

BMKG mencatat, kelembapan udara di Kaltim berada di kisaran 60–100 persen, dengan suhu rata-rata 17–33°C dan angin bertiup dari arah timur–tenggara dengan kecepatan 7–11 km/jam.

Hujan Sore, Petir Menjelang Dini Hari

• Balikpapan: Cerah berawan pagi, hujan ringan sore, berlanjut hujan sedang disertai petir malam hingga dini hari. (Suhu 23–31°C, kelembapan 65–100%).
• Bontang: Hujan ringan pada pagi hari, awan tebal siang, hujan sedang sore, awan tebal dilanjut malam hari. Hujan disertai petir diprediksi terjadi pada pukul 05.00 Wita. (Suhu 23–30°C, kelembapan 72–99%).
• Penajam Paser Utara (PPU): Udara kabur pagi, berawan tebal siag, hujan ringan dengan potensi petir sore hingga sedang dini hari. (Suhu 21–31°C, kelembapan 66–100%).

Wilayah pesisir diprediksi mengalami hujan lebih awal dibanding daerah pedalaman karena pergerakan awan dari arah laut menuju darat.

Petir dan Hujan Lebat Merata

• Kutai Kartanegara: Hujan petir pagi dan dilanjut sore di Samboja, Muara Jawa, Tenggarong Seberang; berlanjut hujan sedang malam dan dini hari. (Suhu 17–32°C, kelembapan 58–100%).
• Kutai Timur: Hujan ringan berpotensi petir pagi disertai petir siang hingga sore, hujan ringan berlanjut hingga pada dini hari di Sangatta dan Telen. (Suhu 17–32°C, kelembapan 63–100%).
• Kutai Barat: Potensi petir lokal sore, hujan sedang malam hari hingga dini hari. (Suhu 21–31°C, kelembapan 61–100%).
• Mahakam Ulu: Hujan ringan siang hingga sore, berlanjut hujan petir malam hingga dini hari. (Suhu 17–33°C, kelembapan 46–100%).

BMKG mengingatkan masyarakat di daerah tengah dan hulu sungai agar waspada terhadap potensi genangan air dan aliran deras di kawasan lereng sungai.

Hujan Menyeluruh

• Berau: Hujan petir sejak pagi, berlanjut hujan lebat siang dan malam. (Suhu 17–32°C, kelembapan 62–100%).
• Paser: Hujan petir lokal sore, hujan sedang malam hari, berangsur cerah berawan menjelang pagi. (Suhu 21–32°C, kelembapan 57–100%).
• Samarinda: Berawan tebal pagi hingga siang, hujan ringan sore, awal tebal berlanjut malam hingga dini hari. Hujan disertai petir diprediksi terjadi pada pukul 05.00 Wita. (Suhu 23–31°C, kelembapan 69–100%).

Wilayah Berau menjadi pusat aktivitas hujan petir terlama pada periode ini, berlangsung hampir 12 jam sejak siang hingga dini hari.

Prakirawan BMKG menjelaskan, fenomena hujan petir di Kalimantan Timur kali ini dipengaruhi oleh konvergensi lokal di pesisir timur dan dataran tengah.

Kelembapan tinggi di lapisan udara 850–700 mb yang mendukung pembentukan awan hujan tebal. Pola angin tenggara–timur laut yang membawa udara lembap dari Laut Makassar.

Kondisi ini umum terjadi pada fase peralihan musim kemarau ke hujan, di mana dinamika atmosfer menjadi lebih aktif.