INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)



Percepatan Listrik Batu Ampar, Bupati Kutim Tagih Komitmen PLN

Chaliq - 1000 views
Bupati Kutai Timur, H. Ardiansyah Sulaiman.

KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terus mengakselerasi pemenuhan layanan listrik bagi masyarakat di Kecamatan Batu Ampar.

Bupati Kutim, H. Ardiansyah Sulaiman menegaskan, pemerataan akses listrik menjadi prioritas daerah dan ditargetkan mulai dirasakan warga pada awal 2026.

Ardiansyah menyampaikan, pembangunan jaringan kelistrikan di Batu Ampar merupakan bagian dari 50 program unggulan Pemkab Kutim.

Dia menilai progres di lapangan menunjukkan perkembangan yang menggembirakan, ditandai dengan berdirinya tiang jaringan listrik di sejumlah desa.

“Alhamdulillah, sekarang sudah mulai terlihat. Tiang-tiang listrik sudah berdiri di Mawai Indah, Benoharapan, Himba Lestari, dan Mugi Rahayu. Ini bukti bahwa program listrik 24 jam mulai berjalan,” ujar Bupati Kutim saat sambutan dalam penyerahan bantuan beras CPPD di Desa Himba Lestari, Senin (29/12/2025).

Meski demikian, Bupati mengaku masih terus menagih komitmen PT PLN (Persero) terkait kepastian jumlah desa yang akan teraliri listrik.

Dia menegaskan, seluruh wilayah, termasuk desa dengan akses sulit, harus masuk dalam perencanaan pembangunan kelistrikan.

“Saya terus menagih janji PLN. Informasinya ada 15 desa yang akan dialiri listrik, tapi masih ada yang belum masuk. Tantangannya memang besar, seperti di wilayah Tepian Langsat yang jaraknya mencapai puluhan kilometer,” katanya.

Berdasarkan laporan yang diterima, pembangunan jaringan listrik ditargetkan berlanjut hingga awal 2026.

Bupati Kutim optimistis masyarakat Batu Ampar sudah dapat menikmati aliran listrik secara penuh pada kuartal pertama tahun tersebut.

“Insyaallah sekitar Februari atau Maret 2026 listrik sudah bisa menyala. Artinya, warga sudah bisa menikmati penerangan di rumah masing-masing,” ucapnya.

Untuk daerah dengan kendala geografis berat, Pemkab Kutim bersama PLN juga menyiapkan solusi alternatif, seperti penyediaan pembangkit listrik mandiri atau genset komunal sebagai langkah sementara.

Bupati Kutim menegaskan, pemerataan listrik merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Maaf Untuk Copy Berita Silahkan Hubungi Redaksi Kami!