INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)


Peran Orang Tua dalam Mengatasi Pungli di Sekolah

Data dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menunjukkan bahwa keterlibatan orang tua secara aktif dapat mengurangi kejadian pungli di sekolah.
Ekha | Jumlah pembaca: 3100 views
Peran Orang Tua dalam Mengatasi Pungli (Pexels)

Pungli dalam lingkungan sekolah ibarat penyakit yang menular, menggerogoti moral dan integritas pendidikan. Namun, dengan peran aktif orang tua, kita bisa bersama-sama melawan praktik tidak terpuji ini dan menciptakan lingkungan pendidikan yang bersih.

Data dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menunjukkan bahwa keterlibatan orang tua secara aktif dapat mengurangi kejadian pungli dalam lingkungan sekolah. Orang tua memiliki peran penting sebagai pengawas dan mitra dalam menjaga integritas sekolah.

Mengawasi dan Memantau Kegiatan Sekolah

Orang tua harus aktif mengawasi dan memantau semua kegiatan dalam lingkungan sekolah. Dengan mengetahui apa yang terjadi maka pendidikan anak, orang tua bisa segera mendeteksi tanda-tanda pungli. Diskusi rutin dengan anak tentang kegiatan sekolah juga penting untuk mengetahui jika ada indikasi pungli.

Selain itu, orang tua bisa membentuk kelompok atau forum komunikasi antar orang tua untuk berbagi informasi dan pengalaman. Dengan komunikasi yang baik, indikasi pungli bisa terdeteksi lebih awal dan ditindaklanjuti.

Mendorong Transparansi dan Akuntabilitas

Orang tua perlu mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam lingkungan sekolah. Meminta sekolah untuk selalu mempublikasikan laporan keuangan dan rincian pembayaran secara terbuka adalah langkah yang baik. Orang tua juga bisa berperan aktif dalam rapat komite sekolah untuk memastikan penggunaan dana yang sesuai.

Transparansi tidak hanya mengurangi peluang pungli tetapi juga membangun kepercayaan antara pihak sekolah dan orang tua. Dengan transparansi, orang tua dapat memastikan bahwa dana yang mereka bayarkan berguna sesuai dengan peruntukannya.

Memberikan Edukasi Anti-Pungli

Memberikan edukasi tentang bahaya dan dampak negatif pungli kepada anak-anak sejak kecil. Orang tua harus menjelaskan kepada anak-anak mengapa pungli itu salah dan bagaimana melaporkannya jika terjadi. Dengan pemahaman yang baik, anak-anak akan lebih berani melaporkan pungli.

Orang tua juga bisa mengajak anak-anak untuk berpartisipasi dalam kegiatan anti-pungli dalam lingkungan sekolah. Misalnya, lomba poster atau kampanye anti-pungli bisa menjadi sarana edukasi yang efektif dan menyenangkan bagi anak-anak.

Berkolaborasi dengan Sekolah

Kerjasama antara orang tua dan pihak sekolah sangat penting dalam mengatasi pungli. Orang tua harus menjalin komunikasi yang baik dengan guru dan kepala sekolah. Dengan hubungan yang harmonis, berbagai masalah termasuk pungli bisa terselesaikan bersama-sama.

Orang tua juga bisa berperan aktif dalam komite sekolah atau dewan pengawas. Dengan terlibat langsung dalam pengambilan keputusan, orang tua bisa memastikan kebijakan tidak memberi ruang bagi pungli.

Mendorong Pelaporan dan Penindakan

Orang tua harus mendorong adanya sistem pelaporan yang mudah dan aman dalam lingkungan sekolah. Dengan adanya mekanisme pelaporan yang jelas, siswa dan orang tua tidak akan ragu untuk melaporkan pungli. Orang tua juga harus memastikan bahwa laporan ditindaklanjuti dengan serius oleh pihak sekolah.

Selain itu, orang tua bisa bekerja sama dengan lembaga penegak hukum atau lembaga anti-korupsi untuk melaporkan pungli. Dengan langkah tegas, oknum yang melakukan pungli bisa mendapat hukuman yang setimpal dan menjadi contoh bagi yang lain.

Membangun Budaya Anti-Pungli

Memulai mebangun budaya anti-pungli harus dalam lingkungan rumah dan sekolah. Orang tua harus menjadi teladan dalam hal integritas dan kejujuran. Nilai-nilai anti-korupsi harus tertanam sejak kecil kepada anak-anak melalui pendidikan moral dan etika.

Kegiatan bersama keluarga seperti diskusi tentang kejujuran atau bermain peran tentang situasi anti-korupsi bisa menjadi cara yang efektif. Dengan begitu, anak-anak akan memahami pentingnya integritas dan bagaimana mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Mengadakan Program Pelatihan dan Workshop

Orang tua bisa mengusulkan program pelatihan dan workshop tentang anti-pungli kepada pihak sekolah. Narasumber dari lembaga anti-korupsi atau ahli hukum bisa diundang untuk memberikan materi. Dengan pelatihan yang tepat, siswa, guru, dan orang tua akan lebih memahami cara melawan pungli.

Workshop juga bisa menjadi ajang diskusi dan berbagi pengalaman tentang cara efektif mengatasi pungli. Dengan saling belajar, berbagai pihak bisa menemukan solusi yang lebih baik dan efektif.

Orang tua memiliki peran krusial dalam mengatasi pungli di sekolah. Dengan langkah-langkah konkret dan kerjasama yang baik, kita bisa menciptakan lingkungan pendidikan yang bersih, jujur, dan adil.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini