Penguatan Demokrasi, Agusriansyah Sebut Masyarakat Berperan Tentukan Sistem Pemerintahan

KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Agusriansyah Ridwan menggelar kegiatan Penguatan Demokrasi, Jumat (24/1/2025) di Sangatta Utara.

Kegiatan itu mengambil tema Demokrasi di Era Reformasi pada Jumat, 24 Januari 2025.

Acara tersebut dihadiri berbagai kalangan masyarakat yang antusias mengikuti pemaparan seputar isu-isu demokrasi dan reformasi.

Ulfa Jamilatul Farida didaulat menjadi salah satu pemateri. Dia menyampaikan materi mengenai pentingnya peran serta masyarakat dalam memperkuat demokrasi di era pascareformasi.

Dalam pemaparannya, Ulfa menekankan pentingnya kesadaran politik dan pemahaman yang mendalam mengenai hak dan kewajiban sebagai warga negara untuk menjaga kelangsungan sistem demokrasi di Indonesia.

Sementara itu, Agusriansyah Ridwan menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya menjaga dan mengembangkan demokrasi di tengah perubahan sosial dan politik yang terjadi setelah era reformasi.

Menurut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, peran serta masyarakat sangat vital dalam menjaga kestabilan demokrasi serta mendukung pembangunan daerah yang lebih baik.

“Demokrasi bukan hanya hak, tetapi juga tanggung jawab kita semua. Dalam momentum ini, kita harus meningkatkan pemahaman akan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam proses demokrasi, agar kita dapat terus memperkuat sistem pemerintahan yang lebih transparan, adil, dan demokratis,” ujar Agusriansyah Ridwan.

“Kompetensi anggota dewan harus luar biasa karena kita dihadapkan dengan berbagai masalah yang sangat kompleks. Tidak hanya tentang pembangunan, tetapi juga bagaimana menciptakan kebijakan yang mendukung kemajuan demokrasi yang sehat,” terangnya.

Kegiatan ini mendapat respons positif dari masyarakat setempat, yang merasa semakin terbuka wawasan mengenai dinamika demokrasi, serta bagaimana peran mereka dapat ikut menentukan arah perkembangan politik di Indonesia, khususnya di Kalimantan Timur. (*)