INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)


Pengemis dan Gelandangan Makin Marak di Kutim, Ketua DPRD : Kami Sempat Reses Masalah Ini

Chaliq | Jumlah pembaca: 8100 views
Ketua DPRD Kutai Timur, Joni.

KUTIM, INDEKSMEDIA.ID – Belakangan ini pengemis dan gelandangan makin banyak di Sangatta, Kutai Timur (Kutim). Mirisnya, sebagian dari mereka membawa anak-anak di bawah umur.

Hal itu sengaja dilakukan agar masyarakat iba dengan mereka dan memberikan uang. Hal ini haruslah mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim.

Ketua dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kutim, Joni pun angkat bicara mengenai hal ini. Dia mengatakan, DPRD Kutim sempat menindaklanjuti aduan tersebut dengan berkoordinasi ke dinas terkait.

Hanya saja, hingga saat ini masalah itu belum bisa teratasi secara maksimal. Dia menjelaskan, hal ini tak boleh dibiarkan, sebab mereka berkeliaran di jam sekolah, sehingga menganggu pendidikan si anak.

“Kami sempat ada reses terkait masalah itu. Lalu kita sampaikan ke dinas terkait untuk ditelusuri apa masalahnya dan kalau bisa yah dilarang, bahaya apalagi kelihatannya mereka berkeliaran pas waktu sekolah jadi mereka tidak sekolah itu,” kata Joni di Kantor DPRD kutim Selasa siang, (16/07/2024).

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu meminta agar stakeholder yang menangani pendidikan, anak-anak dan sosial lebih memperhatikan hal ini. Selain itu, dicarikan solusi agar permasalahan ini tidak berlarut-larut.

“Kita sempat bersurat kemarin. Kami menyarankan ke dinas terkait tolong ditelusuri itu karena kalau misal dia tidak mampu sekolah, dari dinas terkait ada bantuan pendidikan,” ujar Joni.

Ketua DPRD Kutim juga memaparkan, pihaknya dapat memasukkan poin mengenai pengemis dan gelandangan di Raperda Ketertiban umum. Apalagi, saat ini Raperda itu masih dalam pembahasan mengenai poin-poinnya.

“Ada juga perda ketertiban umum tuh belum tahu juga apa itu termasuk di dalamnya apalagi anak-anak ini berkeliaran di jalan juga kan,” ujar Joni.

Joni memprediksi, fenomena ini akan terus berkembang dari hari ke hari. Pasalnya. Kutai Timur juga makin ramai dikunjungi pendatang dan juga efek IKN di Kalimantan Timur (Kaltim).

“Intinya kedepan kan ini tambah berkembang-berkembang terus dan hal-hal yang tadi pelan-pelan kita kurangin karena kalau langsung teratasi kan gak mungkin juga paling tidak itu diselesaikan bertahap lah,” pungkasnya.(adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini