INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)



Pendapatan Provinsi Kaltim Turun, Belanja Naik: Gubernur Kaltim Beberkan Perubahan APBD 2025

Jibril Daulay Jibril Daulay - 4100 views
Rapat paripurna ke-36 DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Senin (22/9/2025). Dalam forum resmi di Gedung Utama (B) DPRD Kaltim, Jalan Teuku Umar, Samarinda. (foto: diskominfo kaltim)

SAMARINDA, INDEKSMEDIA.ID – Suasana khidmat mewarnai rapat paripurna ke-36 DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Senin (22/9/2025). Dalam forum resmi di Gedung Utama (B) DPRD Kaltim, Jalan Teuku Umar, Samarinda, Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud atau Harum menyampaikan Nota Penjelasan Keuangan sekaligus Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025.

Gubernur Harum, dalam pemaparannya, menyampaikan bahwa nilai Perubahan APBD Kaltim Tahun 2025 meningkat dari Rp21 triliun menjadi Rp21,74 triliun. Penyesuaian ini, katanya, disusun berdasarkan dinamika kondisi keuangan daerah dan kebutuhan pembangunan yang terus berkembang.

Ia menjelaskan, berdasarkan kesepakatan pemerintah dan DPRD dalam rapat paripurna ke-35, Total anggaran perubahan yang disepakati naik mencapai Rp21,74 triliun. “Rancangan APBD tahun 2025 semula sebesar Rp 21 triliun rupiah menjadi Rp 21,74 triliun,” ujar Rudy Mas’ud.

Anggaran yang mengalami penyesuaian yaitu pendapatan daerah, belanja daerah, dan penerimaan pembiayaan. Pendapatan daerah yang sebelumnya direncanakan Rp20,10 triliun dipangkas Rp950,76 miliar atau 4,73 persen, menjadi Rp19,4 triliun.

Alokasi anggaran belanja daerah yang semula sebesar Rp20,95 triliun mengalami penyesuaian menjadi Rp21,69 triliun atau meningkat 3,56 persen.

Rincian Perubahan APBD 2025:

  • Pendapatan Daerah: turun dari Rp20,10 triliun menjadi Rp19,14 triliun, berkurang Rp950,76 miliar (4,73%).
  • Belanja Daerah: naik dari Rp20,95 triliun menjadi Rp21,69 triliun, bertambah Rp746,85 miliar (3,56%).
  • Penerimaan Pembiayaan: meningkat dari Rp900 miliar menjadi Rp2,59 triliun, naik Rp1,69 triliun (153,02%).
  • Pengeluaran Pembiayaan: tetap Rp50 miliar, tidak berubah.

Menurut Harum, langkah penyesuaian ini strategis untuk menjaga kesinambungan pembangunan sekaligus memastikan program prioritas dapat berjalan optimal.

“Kami menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada DPRD Kaltim atas kerja sama yang baik selama ini. Ke depan, sinergi pemerintah dan legislatif akan terus kita tingkatkan demi pembangunan berkualitas dan merata,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya komunikasi dan silaturahmi harmonis antar-pemangku kepentingan dalam mendorong kemajuan daerah. Harum berharap Perubahan APBD 2025 dapat menjadi instrumen penting meningkatkan daya saing sekaligus kesejahteraan masyarakat Kaltim.

Menutup sambutannya, Gubernur mengajak seluruh pihak untuk senantiasa memohon bimbingan Allah SWT agar pembangunan yang dijalankan membawa manfaat nyata. “Kaltim Sukses Menuju Generasi Emas,” tegasnya.

Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud, didampingi Wakil Ketua I Ekti Imanuel, Wakil Ketua II Ananda Emira Moeis, dan Wakil Ketua III Yenni Eviliana. Dari 55 anggota dewan, tercatat 41 hadir. Sekretaris DPRD Hj. Norhayati Usman juga mendampingi. Hadir pula Sekretaris Daerah Sri Wahyuni, jajaran Forkopimda, serta kepala perangkat daerah Pemprov Kaltim.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Maaf Untuk Copy Berita Silahkan Hubungi Redaksi Kami!