INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)



Pemprov Kaltim Simulasi Ulang Anggaran, Fokus Pertahankan Program Prioritas Gubernur

Jibril Daulay Jibril Daulay - 8200 views
Foto : Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kaltim, Yusliando. (Foto: Ist/Indeksmedia)

SAMARINDA, INDEKSMEDIA.ID – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) melakukan simulasi ulang terhadap rencana anggaran dan program kerja tahun berjalan. Langkah ini diambil setelah adanya penyesuaian anggara Transfer ke Daerah (TKD) dari pemerintah pusat yang berdampak pada pemangkasan sejumlah alokasi belanja daerah.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kaltim, Yusliando, mengatakan pihaknya tengah menata ulang prioritas kegiatan agar seluruh rencana pembangunan tetap sejalan dengan kemampuan fiskal terkini.

“Kami diminta oleh Pak Gubernur untuk menyesuaikan program, karena memang ada pemangkasan anggaran dari pusat. Sekarang kami sedang melakukan simulasi ulang untuk melihat prioritas kegiatan ke depan,” ujarnya, Selasa (7/10/2025).

Menurut Yusliando, penyesuaian ini difokuskan agar proyek-proyek strategis daerah, terutama yang berkaitan dengan visi dan misi kepala daerah, tidak terdampak signifikan.

Ia menegaskan, pengurangan anggaran tidak boleh menghambat komitmen pemerintah terhadap janji pembangunan yang telah dicanangkan. “Yang pasti, janji kepala daerah harus tetap dipenuhi. Visi-misi tetap jadi pedoman utama,” tegasnya.

Saat ini, Bappeda Kaltim masih menunggu data lebih lengkap dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terkait besaran pemotongan dan potensi dampak terhadap masing-masing sektor.

“Angkanya saya belum hafal persis, nanti teman-teman di Bapenda yang lebih tahu. Tapi secara umum, perencanaan sedang kita susun ulang,” katanya.

Pemangkasan Transfer ke Daerah (TKD) oleh pemerintah pusat menjadi isu nasional menjelang tahun anggaran 2026. Sejumlah daerah, termasuk Kaltim, kini menyiapkan langkah efisiensi tanpa mengorbankan program prioritas seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur dasar.

Yusliando menyebutkan, koordinasi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga terus dilakukan untuk memastikan efisiensi berjalan efektif.

“Kami pastikan, meskipun dengan anggaran terbatas, pelaksanaan program tetap berjalan dengan efektif,” ujarnya. (yah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Maaf Untuk Copy Berita Silahkan Hubungi Redaksi Kami!