Pemkot Samarinda Lantik 4.237 ASN dan P3K, Tekankan Integritas dan Penguatan Pelayanan Publik
SAMARINDA, INDEKSMEDIA.ID — Pelantikan 4.237 aparatur yang digelar Pemerintah Kota Samarinda di GOR Segiri, Jumat (12/12/2025), bukan sekadar seremoni pengambilan sumpah jabatan.
Wali Kota Samarinda Andi Harun menegaskan bahwa momentum ini merupakan langkah strategis untuk mendorong transformasi kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur sebagai fondasi utama reformasi birokrasi di daerah.
Dalam kegiatan yang berlangsung sejak pukul 14.00 Wita ini, Pemkot melantik 7 pejabat administrator dan pengawas, 1.001 P3K fungsional, serta 3.229 P3K Paruh Waktu.
Jumlah besar tersebut, menurut Andi Harun, menunjukkan komitmen Pemerintah Kota dalam memperbaiki tata kelola internal melalui penguatan kapasitas pegawai.
AH, sapaan akrabnya Andi Harun menegaskan bahwa pengembangan SDM menjadi prioritas agar pelayanan publik bisa semakin kompetitif dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Penataan struktur organisasi harus diikuti dengan penguatan kualitas aparatur. Ini bukan sekadar pelantikan, tetapi langkah untuk meningkatkan efektivitas dan responsivitas pemerintahan,” ujarnya.
Dalam pengangkatan aparatur kali ini, tenaga fungsional mendapatkan perhatian besar. Sebanyak 767 Guru, 192 Tenaga Kesehatan, dan 42 Tenaga Teknis resmi dikukuhkan sebagai P3K fungsional.
Mereka diharapkan menjadi motor peningkatan kualitas layanan pendidikan, kesehatan, hingga layanan teknis di Pemkot Samarinda.
Sementara itu, ribuan P3K Paruh Waktu yang juga dilantik berpedoman pada Keputusan Menteri PANRB Nomor 16 Tahun 2025, yang memberikan fleksibilitas dalam penguatan SDM aparatur.
Langkah ini disebutnya relevan dengan tuntutan birokrasi modern yang memerlukan daya dukung efektif tanpa mengabaikan prinsip merit.
Di hadapan para aparatur, Andi Harun menekankan pentingnya integritas sebagai nilai fundamental dalam menjalankan tugas.
“Tidak ada alasan bagi siapa pun untuk menyalahgunakan wewenang. Setiap tindakan pasti dimintai pertanggungjawaban,” tegasnya.
Ia juga mendorong seluruh P3K, terutama tenaga fungsional, untuk terus memperluas wawasan dan meningkatkan kompetensi agar mampu memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.
“Pelayanan publik yang baik lahir dari komitmen pada perubahan positif dan etos kerja yang jujur,” tambahnya.
Dengan pelantikan besar ini, Pemerintah Kota Samarinda berharap lahir birokrasi yang modern, adaptif, dan kinerja-driven, sekaligus memperkuat daya saing kota dalam menghadapi tantangan pembangunan ke depan. (Yah)



Tinggalkan Balasan