Pemkab Kutim Perkuat Ekosistem UMKM Lewat Program Unggulan

KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Upaya penguatan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kembali ditegaskan Bupati Kutai Timur, H. Ardiansyah Sulaiman, usai menghadiri rapat paripurna bersama DPRD Kutai Timur, Jumat (21/11/2025) malam.

Melalui program unggulan pemerintah daerah, Pemkab Kutim memastikan terus memberikan perhatian dan perlindungan bagi pelaku UMKM di seluruh kecamatan.

Bupati Kutim menjelaskan UMKM merupakan salah satu urusan strategis yang telah masuk dalam daftar 50 program unggulan Kutai Timur.

Status ini menandakan komitmen penuh pemerintah dalam membangun sektor ekonomi rakyat secara jangka panjang.

“UMKM masuk dalam 50 program unggulan Kutai Timur. Jadi tentu akan disupport terus para pelaku UMKM ini,” ucapnya.

Menurutnya, banyak capaian yang telah dihasilkan dalam empat tahun terakhir, termasuk pelatihan produk, sertifikasi halal, peningkatan kapasitas kewirausahaan, hingga fasilitasi pemasaran digital.

Ke depan, Pemkab Kutim juga menyiapkan integrasi lebih kuat antara pelaku UMKM, koperasi, dan pengelola marketplace lokal maupun nasional agar produk pelaku usaha dari Kutai Timur dapat menembus pasar lebih luas.

Dia menuturkan, pemerintah daerah juga terus memperluas penyediaan ruang bagi UMKM, seperti sentra kuliner, galeri produk, dan pasar tematik di beberapa kecamatan.

Selain itu, kolaborasi dengan Disperindag dan Dinas Koperasi juga akan didorong untuk mempercepat proses legalitas usaha serta pendampingan usaha berkelanjutan.

“Kita tidak ingin UMKM hanya besar di awal kemudian stagnan. Pemerintah hadir untuk memastikan kesinambungan usaha mereka, dari pengurusan perizinan, peningkatan kualitas produk, hingga pemasaran,” jelasnya.

Ardiansyah menyebutkan keberadaan UMKM terbukti mampu menopang ketahanan ekonomi daerah ketika industri besar mengalami tekanan.

Karena itu, pengembangan UMKM menjadi fondasi penting untuk diversifikasi ekonomi Kutai Timur yang selama ini masih sangat bergantung pada sektor tambang.

Dia berharap, dengan terus diperkuatnya kapasitas pelaku UMKM, Kutai Timur dapat tumbuh menjadi daerah yang memiliki kemandirian ekonomi.

“Kalau UMKM-nya kuat, ekonomi daerah akan ikut kuat. Kita ingin masyarakat bisa merasakan manfaatnya langsung,” pungkasnya. (adv)