Kutim — Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, di bawah kepemimpinan Bupati Ardiansyah Sulaiman, telah menegaskan komitmennya untuk mendukung lingkungan pendidikan yang lebih cepat dan efektif.
Hal itu diungkapkan Ardiansyah Sulaiman usai memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) pada tanggal 2 Mei 2024. Kata dia, salah satu langkah konkret yang bakal diambil pemerintah adalah pengadaan internet gratis.
Bupati juga mengungkapkan kegembiraannya, karena pihaknya saat ini telah memfasilitasi sekolah-sekolah tersebut dengan berbagai sarana dan prasarana, mulai dari Ruang Kelas Baru (RKB), peralatan pendukung teknologi, hingga program-program inpres lainnya.
“Alhamdulillah, untuk di Kutai Timur satu persatu kita memfasilitasi mereka, mulai dari RKB, alat alat pendukungnya seperti teknologi, kemudian inpres-inpres yang lain itu sudah kita lakukan,” ucapnya kepada para pewarta, Kamis (2/5).
Namun, kata Bupati, langkah ini tidak akan berhenti di situ, karena pemerintah juga berencana menyediakan akses internet gratis bagi setiap sekolah. Program ini, kata dia, akan mencakup seluruh sekolah di Kutai Timur, dengan harapan agar dapat berjalan dengan baik.
“Apalagi ke depan kita akan menyiapkan mereka masing-masing sekolah itu ada internet gratis. Insyaallah programnya tahun ini akan berjalan,” tutur politisi PKS itu.
Bupati menyadari sekolah membutuhkan akses internet untuk mendukung proses pembelajaran yang lebih modern dan efektif. Lantaran itu, pemerintah merasa perlu memfasilitasi sekolah-sekolah, mengingat keterbatasan penyedia layanan IT dari pihak ketiga.
“Ini akan menyasar seluruh sekolah. Mudah-mudahan ini bisa berjalan baik, karena kita merasa bahwa sekolah butuh itu, kalau kita tidak fasilitasi akan sulit, karena kemampuan kita sekarang, beberapa penyedia IT baik dari pihak ketiga itu kan terbatas mereka kadangkala.
“Nah maka kita harus ambil kebijakan, kita akan memfasilitasi setiap sekolah itu dengan internet gratis,” tambahnya.
Dengan adanya internet gratis itu, diharapkan Bupati proses pembelajaran akan menjadi lebih interaktif dan terhubung dengan dunia luar. Siswa dan guru dapat mengakses sumber daya pendidikan lebih luas dan terbaru, serta memperluas wawasan mereka.
“Nah internet juga bisa digunakan sebagai alat untuk meningkatkan komunikasi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat secara keseluruhan,” ucapnya.
Melalui langkah ini, pemerintah Kabupaten Kutai Timur menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan yang berkualitas dan berkelanjutan.
Diharapkan bahwa program ini akan memberikan manfaat signifikan bagi siswa dan guru di Kutai Timur, serta membantu menciptakan generasi muda yang siap menghadapi tantangan masa depan. (ADV)
