Parenting JSIT Kutim Jadi Orang Tua yang Dirindukan, Bupati Ungkap Maraknya Persoalan Rumah Tangga
KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Kutai Timur menggelar Parenting JSIT Kutai Timur. Kegiatan itu mengangkat tema Menjadi Orang Tua yang Dirindukan, Mendidik dengan Cinta tanpa Drama, Minggu (23/11/2025).
Acara ini menghadirkan dua narasumber, Cahyadi Takariawan dan Ida Nur Laila, yang dikenal sebagai konsultan keluarga dan penggiat pendidikan karakter dalam rumah tangga.
Kegiatan parenting ini menjadi ruang refleksi bagi para orang tua, guru, serta pemerhati pendidikan keluarga untuk memperdalam pemahaman terkait pengasuhan berbasis cinta, komunikasi, dan keteladanan.
JSIT Kutai Timur sebagai penyelenggara menyampaikan kegiatan ini diharapkan dapat menguatkan peran keluarga sebagai pondasi utama dalam tumbuh kembang anak, sekaligus menjawab berbagai persoalan rumah tangga yang kian kompleks di era modern.
Bupati Kutai Timur, H. Ardiansyah Sulaiman, yang hadir sekaligus membuka kegiatan tersebut, memberikan perhatian besar terhadap tema parenting kali ini.
Dalam sambutannya, dia mengungkapkan kondisi yang cukup memprihatinkan terkait dinamika rumah tangga di Kutai Timur, terutama di wilayah Sangatta Utara.
“Di Kutai Timur terbaknya ada di Sangatta Utara perceraian, nikah sirih, perselingkuhan, ini banyak. Kami kaget begitu dihadapkan dengan data. Ini terjadi hampir di semua level masyarakat. Kalau disebut faktor ekonomi, ternyata tidak, pelakunya kelebihan ekonomi,” tegas Ardiansyah di hadapan peserta.
Menurutnya, fakta tersebut menjadi sinyal kuat persoalan keluarga tidak hanya dipengaruhi tekanan ekonomi atau sosial, tetapi juga berakar pada lemahnya komunikasi, kurangnya keteladanan, serta pola pengasuhan yang tidak seimbang antara kebutuhan fisik dan emosional anak.
Karena itu, ia menilai kegiatan Parenting JSIT menjadi sangat relevan dan mendesak untuk dilaksanakan secara berkelanjutan.
“Oleh karena itu, kami harap hari ini kita mendapat pencerahan, kebetulan ada pakar di dalam rumah tangga yang akan memberikan nasehat kepada kita semua,” jelas Bupati.
“Semoga yang hadir mendapatkan pencerahan dari narasumber kita yakni, Cahyadi Takariawan dan Ida Nur Laila utamanya dalam menjadi orang tua yang dirindukan anak. Terimakasih kepada JSIT Kutai Timur sudah melaksanakan kegiatan ini,” lanjutnya.
Dua narasumber utama, Cahyadi Takariawan dan Ida Nur Laila, kemudian membawakan materi yang menekankan pentingnya menciptakan rumah sebagai ruang aman emosional bagi anak.
Mereka mengajak orang tua untuk lebih hadir secara utuh, membangun keterikatan yang sehat, serta memahami bahwa fase tumbuh kembang anak memerlukan kesabaran dan pendekatan yang mendidik tanpa drama.
Dalam materi yang disampaikan, keduanya juga menekankan menjadi orang tua bukan hanya soal memenuhi kebutuhan anak, melainkan bagaimana orang tua mampu menghadirkan keteladanan dalam sikap, ucapan, dan tindakan sehari-hari. Pendidikan karakter, menurut mereka, tidak dapat dipisahkan dari kualitas hubungan dalam rumah tangga. (adv)



Tinggalkan Balasan