INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)


Pantangan dan Tips Berjemur Pagi: Hal yang Perlu Dihindari

Berjemur pagi hari dapat bermanfaat bagi kesehatan, tetapi harus dilakukan dengan cara yang tepat untuk menghindari risiko kulit terbakar dan masalah kesehatan lainnya.
Ekha | Jumlah pembaca: 2700 views
Pantangan Berjemur Pagi Hari (Pexels)

Berjemur pagi hari adalah cara yang sangat baik untuk mendapatkan manfaat dari sinar matahari. Namun, seperti halnya aktivitas lain, berjemur juga memiliki risiko jika pelaksanaannya tidak benar. Perlu untuk memperhatikan beberapa pantangan agar Anda dapat berjemur dengan aman dan efektif.

Artikel ini akan membahas hal-hal yang perlu Anda hindari saat berjemur pagi hari, serta memberikan tips untuk memaksimalkan manfaatnya tanpa menghadapi risiko kesehatan.

1. Berjemur pada Waktu yang Salah

Pantangan pertama yang harus Anda perhatikan adalah waktu berjemur. Meskipun sinar matahari pagi lebih lembut daripada dengan siang hari, berjemur pada waktu yang salah tetap bisa berbahaya. Waktu terbaik untuk berjemur adalah antara pukul 7 hingga 9 pagi. Pada waktu ini, sinar ultraviolet B (UVB) yang membantu produksi vitamin D sudah mulai tersedia, sementara sinar ultraviolet A (UVA) yang lebih berbahaya masih relatif rendah.

Hindari berjemur setelah pukul 10 pagi, karena sinar matahari pada waktu tersebut cenderung lebih kuat dan bisa meningkatkan risiko kulit terbakar, penuaan dini, dan bahkan kanker kulit jika terpapar dalam waktu yang lama.

2. Berjemur Terlalu Lama

Durasi berjemur yang terlalu lama adalah pantangan lain yang harus dihindari. Meskipun Anda mungkin ingin mendapatkan manfaat maksimal dari sinar matahari, berjemur lebih dari 30 menit tanpa perlindungan dapat berbahaya. Waktu yang ideal untuk berjemur adalah antara 10 hingga 30 menit, tergantung pada jenis kulit Anda. Kulit yang lebih terang biasanya lebih sensitif terhadap sinar matahari dan bisa terbakar lebih cepat daripada kulit yang lebih gelap.

Jika Anda berjemur terlalu lama, risiko kulit terbakar meningkat. Kulit yang terbakar tidak hanya menyakitkan tetapi juga dapat merusak sel-sel kulit dan meningkatkan risiko masalah kulit jangka panjang.

3. Mengabaikan Penggunaan Tabir Surya

Menggunakan tabir surya adalah langkah penting untuk melindungi kulit Anda dari paparan sinar UV yang berlebihan. Namun, beberapa orang menganggap bahwa sinar matahari pagi cukup aman sehingga tidak perlu menggunakan tabir surya. Ini adalah kesalahan yang perlu dihindari. Meskipun sinar matahari pagi lebih lembut, sinar UV tetap bisa merusak kulit, terutama jika Anda berjemur dalam waktu yang lebih lama.

Pilihlah tabir surya dengan SPF minimal 15 dan aplikasikan secara merata pada kulit yang terpapar. Pastikan untuk mengoleskan tabir surya sekitar 15-30 menit sebelum berjemur agar bahan aktifnya bekerja dengan optimal. Jika Anda berkeringat banyak atau berenang setelah berjemur, ulangi pemakaian tabir surya untuk memastikan perlindungan yang berkelanjutan.

4. Menggunakan Produk yang Mengandung Alkohol atau Bahan Kimia Iritan

Produk perawatan kulit yang mengandung alkohol atau bahan kimia tertentu dapat menyebabkan iritasi kulit jika penggunaannya sebelum berjemur. Beberapa lotion, parfum, atau produk kosmetik lainnya dapat bereaksi dengan sinar UV dan menyebabkan kulit terbakar atau timbul bercak hitam.

Oleh karena itu, hindari penggunaan produk yang mengandung alkohol atau bahan kimia yang bisa membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari. Sebaiknya gunakan produk perawatan kulit yang ringan dan tidak mengandung bahan yang dapat bereaksi buruk saat terpapar sinar matahari.

5. Berjemur Tanpa Memperhatikan Hidrasi

Dehidrasi adalah masalah umum yang sering terabaikan saat berjemur. Ketika berjemur, tubuh Anda kehilangan cairan melalui keringat, dan jika tidak terimbangi dengan minum air yang cukup, Anda bisa mengalami dehidrasi. Dehidrasi tidak hanya membuat Anda merasa lemas dan pusing, tetapi juga dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan kurang elastis.

Pastikan untuk minum air putih sebelum, selama, dan setelah berjemur untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Ini juga membantu menjaga kulit Anda tetap lembut dan sehat, sehingga manfaat berjemur bisa terasa secara maksimal.

6. Mengabaikan Tanda-tanda Kulit Terbakar

Sering kali, orang tidak menyadari bahwa kulit mereka mulai terbakar hingga terlambat. Kulit yang mulai memerah atau terasa panas adalah tanda bahwa Anda harus segera menghindari sinar matahari dan mencari tempat teduh. Mengabaikan tanda-tanda ini bisa menyebabkan kulit terbakar parah, yang tidak hanya menyakitkan tetapi juga bisa memicu masalah kulit jangka panjang seperti hiperpigmentasi atau bahkan kanker kulit.

Jika Anda merasa kulit mulai terasa panas atau memerah, segera hentikan aktivitas berjemur dan berlindung di tempat yang sejuk. Berikan waktu bagi kulit Anda untuk pulih sebelum kembali berjemur.

7. Berjemur di Area yang Tidak Aman

Pilihlah tempat berjemur yang aman dan nyaman. Hindari berjemur pada tempat yang berisiko tinggi, seperti dekat jalan raya yang padat atau area dengan tingkat polusi tinggi. Polusi udara dapat memperburuk kondisi kulit dan mengurangi manfaat berjemur. Sebaiknya cari tempat yang tenang, bersih, dan bebas dari gangguan agar Anda bisa menikmati aktivitas berjemur dengan maksimal.

8. Berjemur Saat Mengonsumsi Obat yang Meningkatkan Sensitivitas Kulit

Beberapa obat-obatan, seperti antibiotik tertentu atau obat penghilang rasa sakit, dapat meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar matahari, yang bernama fotosensitivitas. Jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan ini, berjemur bisa menyebabkan kulit terbakar lebih cepat atau bahkan reaksi alergi.

Jika Anda sedang dalam pengobatan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum berjemur untuk mengetahui apakah aman bagi Anda untuk terpapar sinar matahari. Dokter dapat memberikan saran tentang tindakan pencegahan yang perlu Anda ambil.

Berjemur pagi hari adalah aktivitas yang bisa memberikan banyak manfaat kesehatan, tetapi penting untuk dilakukan dengan cara yang benar.

Dengan menghindari pantangan-pantangan seperti berjemur pada waktu yang salah, durasi yang terlalu lama, mengabaikan tabir surya, dan hidrasi yang tidak memadai, Anda bisa memaksimalkan manfaat berjemur tanpa menempatkan diri pada risiko yang tidak perlu. Selalu perhatikan kondisi kulit Anda dan gunakan langkah-langkah perlindungan yang sesuai untuk menjaga kesehatan dan keselamatan saat menikmati sinar matahari pagi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini