Pantang Menyerah, Ini Proses yang Harus Diikuti Siswa Pengidap HIV di Kutim untuk Sekolah Tatap Muka
KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – SAH (12) siswa SD pengidap HIV di Kecamatan Muara Ancalong, Kutai Timur (Kutim) pantang menyerah untuk dapat bersekolah tatap muka.
Pelajar kelas lima SD itu sedang berusaha untuk mendapatkan surat keterangan sehat sebagai persyaratan dirinya dapat bersekolah tatap muka setelah tiga tahun hanya sekolah daring.
“Kemarin kami sudah ada pertemuan dengan Disdikbud, Dinkes, perusahaan dan sekolah anak tempat saya menimba ilmu dan hari ini kami dapat dukungan untuk ke Samarinda guna melakukan cek laboratorium perkembangan anak saya,” ujar orang tua SAH, Kamis (16/01/2024).
Dia juga mengatakan hasil dari pertemuan tersebut menjadi harapan untuk anaknya agar mampu mendapatkan pendidikan formal layaknya anak-anak pada umumnya.
Tersisa dua langkah lagi agar anaknya benar-benar bisa bersekolah tatap muka yakni cek laboratorium dokter anak di Rumah Sakit (RS) Abdul Wahab Syahrani (AWS) Samarinda lalu surat rujukan ke dokter hemotologi di Balikpapan untuk mendapatkan surat keterangan sehat.
“Hari ini kami di Samarinda menunggu hasil lab dari pengecekan darah yang diambil dari tulang sumsum belakang dan surat rujukan ke dokter hemotologi di Balikpapan,” terangnya.
Dari hasil di RS AWS Samarinda, dirinya akan bertolak ke Balikpapan minggu depan untuk bertemu dokter hemotologi dan melakukan pemeriksaan terakhir agar mendapatkan surat keterangan sehat dari dokter hemotologi.
Selain itu, ia juga menjelaskan dukungan tersebut berasal dari Disdikbud dan Dinkes yang meminta secara langsung kepada perusahaan agar mengawal untuk mendapatkan surat keterangan sehat sesuai dengan persyaratan pihak sekolah.
“Saya berharap semua hasilnya baik dan anak saya bisa kembali bersekolah serta mendapatkan haknya sebagai murid yaitu sekolah tatap muka seperti biasa,” tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang siswa SD harus bersekolah secara daring usai dinyatakan positif HIV. Selama tiga tahun, SAH harus bersekolah secara daring.
Awal mula SAH diketahui mengidap HIV usai dirinya melakukan transfusi darah lantaran siswa tersebut juga menderita anemia aplastik. (rahmat)
Tinggalkan Balasan