INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)



Organisasi Pemuda dan Adat Desak Polisi Tuntaskan Kasus Dugaan Penganiayaan Lansia di Long Mesangat

Chaliq - 34600 views

KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Dugaan penganiayaan terhadap Mbah Dolog, warga lanjut usia asal Desa Tanah Abang, Kecamatan Long Mesangat, menimbulkan reaksi keras dari sejumlah organisasi masyarakat.

Sejumlah organisasi kepemudaan dan adat seperti Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Remaong Kutai Berjaya (RKB), serta Laskar Pemuda Adat Dayak Kutai Timur (LPADKT) menyatakan siap mengawal proses hukum hingga tuntas.

Kasus ini sebelumnya sudah dilaporkan ke Polsek Muara Ancalong dan korban disebut telah menjalani Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

Namun, lambannya penanganan membuat publik mendorong agar aparat segera menuntaskan penyelidikan tanpa menunda.

Caretaker KNPI Long Mesangat, Fazillah, menegaskan peran organisasinya hanya memastikan korban mendapat keadilan. “Kami tidak ingin mengambil alih proses hukum, tapi berkewajiban memastikan korban mendapat perlindungan dan keadilan. Kasus ini harus diselesaikan sesuai aturan yang berlaku,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan Ketua RKB Long Mesangat, Kurnia Sandi. Dia menyebut keterlibatan organisasinya adalah bentuk kepedulian terhadap hak-hak lansia.

“Kami berharap aparat mengusut kasus ini dengan transparan agar tidak menimbulkan keresahan. Lansia adalah orang tua kita semua, sudah sepatutnya kita bela hak-haknya,” katanya.

Ketua LPADKT Long Mesangat, Ibau, lebih tegas lagi menuntut percepatan proses hukum.

“Kami meminta agar BAP Mbah Dolog segera dilaksanakan dan tidak ditunda lagi. Ini sudah kali kedua dilakukan, jangan sampai terkesan diulur-ulur atau dijadikan jalan perdamaian. Kami mendukung kasus ini diproses sampai ranah hukum sesuai ketentuan pidana. Jika Kapolsek tidak mampu menuntaskannya, maka kasus ini harus segera dilimpahkan ke Polres Kutai Timur,” tegasnya.

Selain menuntut transparansi, mereka juga menekankan pentingnya perlindungan hukum bagi warga lanjut usia sebagai kelompok rentan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Maaf Untuk Copy Berita Silahkan Hubungi Redaksi Kami!