Operasi Zebra Mahakam 2025 Berakhir, Polda Kaltim: Angka Kecelakaan Turun, Tertinggi di Samarinda dan PPU
BALIKPAPAN, INDEKSMEDIA.ID — Polda Kalimantan Timur menyampaikan hasil pelaksanaan Operasi Zebra Mahakam 2025 dalam konferensi pers di Aula Mako Ditlantas Polda Kaltim, Selasa (2/12/2025). Kegiatan dipimpin Direktur Lalu Lintas Polda Kaltim, Kombes Pol Rifki, yang menyatakan bahwa operasi berjalan efektif dan menunjukkan tren positif terhadap peningkatan keamanan berlalu lintas di wilayah Kaltim.
Dalam paparannya, Rifki menyebutkan bahwa angka kecelakaan lalu lintas selama operasi berlangsung tercatat menurun 16 persen, dari 19 kejadian pada 2024 menjadi 16 kejadian pada 2025. Korban meninggal dunia turun signifikan sebesar 71 persen, sementara korban luka ringan turun 29 persen. Namun demikian, jumlah korban luka berat tercatat mengalami kenaikan.
“Tren penurunan ini menunjukkan bahwa kegiatan edukasi dan pengawasan yang dilakukan secara masif berdampak pada meningkatnya kesadaran tertib berlalu lintas,” ujarnya.
Kecelakaan tertinggi tercatat di wilayah Polresta Samarinda dan Penajam Paser Utara (PPU). Adapun Polres Berau dan Mahakam Ulu melaporkan nihil kejadian kecelakaan selama periode operasi.
Di sisi preemtif dan preventif, Ditlantas mencatat peningkatan signifikan dalam kegiatan penyuluhan dan sosialisasi keselamatan. Penyebaran imbauan melalui spanduk, leaflet, dan media lainnya meningkat hampir dua kali lipat. Kegiatan Turwali, yang meliputi patroli dan penjagaan di titik rawan, juga tercatat naik dibanding tahun sebelumnya.
Sementara itu, penegakan hukum melalui tilang justru menurun 15 persen, sedangkan teguran turun 9 persen. Rifki menilai penurunan ini sebagai indikasi meningkatnya kepatuhan pengguna jalan.
“Tilang dan teguran yang menurun menunjukkan bahwa masyarakat semakin memahami pentingnya keselamatan berkendara,” tambahnya.
Kombes Pol Rifki menegaskan bahwa meski Operasi Zebra Mahakam 2025 telah berakhir, jajaran lalu lintas di seluruh wilayah Kaltim diminta tetap meningkatkan kegiatan preemtif, preventif, dan penegakan hukum secara humanis untuk menjaga kamseltibcarlantas di akhir tahun dan memasuki musim libur panjang.



Tinggalkan Balasan