Museum Pendidikan dan Budaya Kutai Timur Siap Dibangun, Fokus Edukasi Generasi Muda

KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) bakal segera membangun Museum Pendidikan dan Budaya yang dirancang sebagai pusat edukasi budaya lokal bagi generasi muda.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim menargetkan museum ini dapat beroperasi pada tahun 2025 di Jalan Sukarno Hatta, Sangatta, di atas lahan seluas empat hektar.

Padliansyah, Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kutim, mengatakan lokasi museum dipilih dengan pertimbangan aksesibilitas dan lahan yang memadai.

“Kami memilih lokasi yang strategis dengan lahan cukup luas untuk mengakomodasi koleksi budaya Kutai Timur, serta menyediakan ruang untuk fasilitas modern,” ujarnya.

Proyek ini diawali dengan pembersihan lahan dan perbaikan akses jalan pada tahun ini. Langkah ini bertujuan agar nantinya museum dapat diakses dengan nyaman oleh masyarakat umum.

Museum ini rencananya akan menampilkan berbagai koleksi budaya lokal, mulai dari artefak bersejarah hingga jurnal kegiatan festival adat, seperti Festival Marukangan di Kecamatan Sandaran yang telah terdaftar dalam Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).

Selain itu, museum akan dilengkapi dengan fasilitas interaktif, seperti studio dan layar empat dimensi untuk menciptakan pengalaman edukatif yang lebih menarik bagi pengunjung.

“Kami ingin museum ini menjadi tempat belajar yang menyeluruh bagi generasi muda agar mereka memahami dan menghargai budaya lokal,” ujar Padliansyah.

Pemerintah Kutim telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp 2,5 miliar untuk proyek ini, yang diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian budaya di masyarakat.

Museum ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan artefak, tetapi juga sebagai pusat edukasi yang mendorong kecintaan generasi muda terhadap warisan budaya daerah. (adv)