MPKT Surati PT KPC, Pertanyakan Tindak Lanjut Aspirasi Masyarakat Kutai Timur
KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Masyarakat Peduli Kutai Timur (MPKT) melayangkan surat kepada manajemen PT Kaltim Prima Coal (KPC) terkait sejumlah aspirasi masyarakat yang dinilai belum mendapat kejelasan hingga kini. Hal tersebut disampaikan Ketua MPKT, Edy Hoddi, Jumat (11/4/2025).
Dalam surat tersebut, MPKT mempertanyakan kelanjutan wacana alih fungsi Bandara Tanjung Bara milik PT KPC menjadi bandara umum.
Menurut Edy Hoddi, bandara tersebut sudah lama diusulkan untuk bisa dimanfaatkan masyarakat luas, namun belum ada kejelasan resmi dari pihak perusahaan.
“Ini bukan isu baru. Kami hanya menagih apa yang pernah disepakati dan disuarakan sejak lama, termasuk saat rapat aspirasi masyarakat yang digelar tahun 2021 di Jakarta bersama CEO PT KPC, Bupati Kutim, dan unsur Forkopimda,” tegas Edy.
Selain persoalan bandara, MPKT juga mengungkapkan kondisi infrastruktur, terutama jalan penghubung ke Rantau Pulung yang kerap menjadi keluhan masyarakat.
Mereka mendesak adanya pertanggungjawaban dari PT KPC atas kerusakan jalan yang diduga akibat aktivitas operasional perusahaan.
“Jalan Rantau Pulung itu vital bagi masyarakat. Kami ingin tahu komitmen PT KPC untuk memperbaikinya,” ujar Edy Hoddi.
Tak hanya itu, MPKT juga meminta kejelasan soal rencana pembangunan kantor pusat UMKM di Kutai Timur yang sempat digagas bersama beberapa pemangku kepentingan.
Pusat UMKM tersebut dinilai penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan di daerah.
Dalam suratnya, MPKT secara tegas meminta agar PT KPC memberikan jawaban tertulis atas seluruh pertanyaan tersebut, bukan hanya penjelasan secara lisan.
“Kami ingin dokumen resmi, bukan sekadar omongan. Ini soal komitmen dan transparansi kepada publik,” pungkas Edy. (*)
Tinggalkan Balasan