Misi Hasbollah Usai Dilantik Jadi Anggota DPRD Kutim, Ingin Tingkatkan Ekonomi Kreatif Masyarakat
KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), Hasbollah membawa visi besar untuk mengembangkan ekonomi kreatif di wilayah yang diwakilinya.
Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) itu bertarung di Dapil V Kutim yang mencakup Kecamatan Kaliorang, Karangan, Kaubun, Sandaran, dan Sangkulirang.
Dalam pandangannya, pengembangan ekonomi kreatif merupakan salah satu kunci untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah pedesaan.
Namun, ia juga menekankan bahwa upaya ini tidak akan berhasil tanpa dukungan infrastruktur yang memadai. “Kami ingin mengembangkan ekonomi kreatif untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Tapi harus didukung infrastruktur, sarana, dan prasarana yang memadai,” ujar Hasbollah saat diwawancarai.
Hasbollah menilai bahwa pengembangan ekonomi kreatif tidak bisa dilakukan secara terpisah atau parsial. Ia berpendapat bahwa perlu adanya program yang terintegrasi, holistik, dan menyeluruh untuk memastikan bahwa setiap aspek pengembangan dapat saling mendukung dan memberikan dampak yang maksimal.
“Jadi tidak bisa sepotong-sepotong. Semoga anggota DPRD Kutim yang lain bisa bersinergi mengembangkan ekonomi kreatif di Kutai Timur,” ujarnya.
Sebagai anggota DPRD yang baru, Hasbollah telah melakukan berbagai diskusi dengan masyarakat di Dapil V untuk memahami kebutuhan dan harapan mereka.
Mantan Kepala Desa itu menemukan bahwa masyarakat di wilayah ini memiliki potensi besar dalam bidang ekonomi kreatif, namun sering kali terhambat oleh keterbatasan infrastruktur, seperti jalan yang rusak, akses internet yang belum memadai, serta kurangnya fasilitas umum yang mendukung kegiatan ekonomi.
Melihat kondisi ini, Hasbollah berkomitmen untuk memperjuangkan pembangunan infrastruktur yang lebih baik di wilayah Dapil V.
Dia juga meyakini bahwa dengan adanya infrastruktur yang memadai, masyarakat akan lebih mudah mengembangkan usaha mereka, baik dalam bidang kerajinan, pariwisata, maupun sektor kreatif lainnya.
Di sisi lain, Hasbollah juga menyadari bahwa pembangunan infrastruktur membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itu, ia berharap ada kerjasama yang baik antara pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat untuk mewujudkan program-program yang telah direncanakannya.
Sebagai seorang wakil rakyat, Hasbollah merasa bertanggung jawab untuk membawa aspirasi dan suara masyarakat ke tingkat pemerintahan yang lebih tinggi.
Dia berjanji untuk terus berkomunikasi dengan masyarakat di Dapil V, mendengarkan keluhan dan harapan mereka, serta berupaya sebaik mungkin untuk memperjuangkan kepentingan mereka di DPRD Kutai Timur. (adv)
Tinggalkan Balasan