Miliki Potensi Wisata yang Eksotis, 92 KM Jalan di Sandaran Kutim Bakal Dibangun

KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) menggelar rapat rencana pembangunan jalan 92 kilometer yang menghubungkan Desa Manubar menuju Desa Sandaran dan Desa Tanjung Mangkalihat, Kecamatan Sandaran.

Rapat tersebut berlangsung di Kantor Bupati Kutai Timur dan dipimpin Bupati Kutai Timur, H. Ardiansyah Sulaiman, Selasa (15/4/2025).

Turut hadir dalam rapat tersebut Asisten I Poniso Suryo Renggono, Ketua Komisi C DPRD Kutim H. Ardiansyah, anggota DPRD Dapil V H. Ahmad Sulaiman, Kepala Bappeda beserta jajaran, Plt. Kepala Dinas PUPR dan Kabid Bina Marga, serta Plt. Camat Sandaran Mulyadi.

Tidak ketinggalan pula para pimpinan perusahaan perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di wilayah tersebut seperti PT. Indo Subur, PT. Sima Agung, PT. KLK, PT. Inovasi Pratama, dan PT. DMA.

Dalam rapat tersebut, seluruh perwakilan perusahaan menyatakan komitmen untuk mendukung program pembangunan jalan yang telah lama dinantikan masyarakat Kecamatan Sandaran.

“Alhamdulillah, seluruh perusahaan menyatakan siap membantu. Ini bentuk kolaborasi nyata antara pemerintah dan dunia usaha untuk kemajuan daerah,” ujar Bupati Ardiansyah Sulaiman.

Ia menambahkan pembangunan jalan ini sangat penting untuk membuka akses wilayah Sandaran yang selama ini terisolasi dan hanya bisa ditempuh dengan memutar melalui Batu Putih dan Biduk-Biduk, Kabupaten Berau.

“Jika badan jalan ini sudah terbuka, maka Sandaran bisa menjadi primadona baru di Kutim. Potensi wisatanya luar biasa, sangat Eksotis, bahkan bisa berkembang seperti Pulau Batam,” lanjut Bupati.

Senada dengan Bupati, Ketua Komisi C DPRD Kutim, H. Ardiansyah menyambut baik komitmen bersama tersebut dan menegaskan pentingnya sinergi antar pihak.

“Kami di DPRD siap mengawal program ini. Akses jalan akan membuka banyak peluang, mulai dari ekonomi, pariwisata, hingga peningkatan kualitas hidup masyarakat,” ujarnya.

Wilayah Kecamatan Sandaran memang menyimpan potensi wisata yang luar biasa, seperti Pantai Perak dan Pulau Bira-Birahan yang berbatasan langsung dengan Teluk Sulaiman, Kabupaten Berau.

“Jika akses infrastruktur memadai, daerah ini diyakini bisa berkembang menjadi destinasi wisata berskala internasional,” terang H. Ardiansyah.

Rapat juga dihadiri seluruh kepala desa se-Kecamatan Sandaran, di antaranya Kepala Desa Tanjung Mangkalihat, Sandara, Susuk Dalam, Susuk Tengah, Susuk Muara, Manubar, Manubar Dalam, dan Tadoan, yang turut menyampaikan dukungan penuh atas pembangunan jalan tersebut. (*)