Meski Jadi Partai Pemenang Pileg, PKS Tetap Gencar Bangun Koalisi Menangkan Ardiansyah di Pilkada

Kutim — PKS Kutim saat ini gencar melakukan komunikasi politik ke sejumlah partai dalam upaya membangun koalisi.

PKS Kutim yang meraih 7 kursi di perhelatan legislatif itu diketahui bakal kembali mengusung Ardiansyah Sulaiman maju di Pilkada November mendatang.

Ardiansyah Sulaiman menyebutkan pihaknya di PKS Kutim tengah berkomunikasi ke 6 Partai, dengan harapan sepakat membangun koalisi besar untuk mengusung dirinya.

“Setelah pengumuman resmi di KPU ada 6 partai politik yang kita ajak komunikasi dan insya ALLAH itu nanti yang bergabung dalam koalisi yang besar,” ucapnya saat mengembalikan Formulir Pendaftaran Bacalon Bupati Kutim di Partai Nasdem, Selasa (7/5/2024)

Koalisi partai amat penting baginya sehingg pihaknya merasa perlu secara intensif membangun komunikasi ke beberapa figur serta partai politik.

“Tidak hanya secara personil dan kelembagaan partai, kita juga membangun komunikasi melalui pihak ketiga, sehubungan dengan keinginan masyarakat juga harus kita lihat,” katanya.

“Hal ini sangat penting karena dalam politik kalau ada yang mau sendiri itu tidak mungkin meskipun ada pemenang partai politik yang mayoritas tetap dia harus membangun koalisi,” tambahnya.

Olehnya, kata dia, proses komunikasi ke sejumlah parpol terus gencar dilakukan pihaknya. “Beberapa kali dilakukan pertemuan di PKS, untuk mengevaluasi komunikasi tersebut. Baik ditentukan secara struktural di PKS maupun yang dilakukan secara pribadi,” bebernya

Sementara itu, Ketua Nasdem Kutim Arfan mengaku jika petahana Ardiansyah Sulaiman saat ini amat berpeluang mendapatkan Rekomendasi Nasdem.

Sebab kata Arfan, apa yang menjadi syarat sudah terpenuhi, terlebih Ardiansyah saat ini merupakan Incumbent atau petahana.

“Saya rasa semua partai itu, bahwa petahana itu semua jadi rebutan, jadi ngak usah ngambang-ngambang barang itu sudah jelas itu,” katanya.

“Kita tahu beliau (Ardiansyah) saat ini masih Bupati Kutim kemudian partai pemenang, jadi nga ada tawar-tawaran itu, dan itu sudah jelas semua partai pasti melirik itu,” tandasnya. (*)