Meningkatnya Anggaran Beasiswa SD dan SMP di Kutim, Mulyono: Upaya Memaksimalkan Pendidikan

Headline, Pendidikan9400 views

Kutim — Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Kutai Timur Mulyono, mengungkapkan peningkatan signifikan pada anggaran beasiswa untuk siswa SD dan SMP di Kutai Timur.

Kata Kadis, hal itu merupakan bagian dari ikhtiar mendukung program Bupati dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kutai Timur.

Dalam upaya menyukseskan program tersebut, Disdikbud telah merencanakan peningkatan jumlah penerima beasiswa hingga empat kali lipat dari tahun sebelumnya.

“Untuk beasiswa itu kan ada pembagian kewenangan. Contoh, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan itu hanya menangani beasiswa SD dan SMP. SMA sampai Perguruan Tinggi (PT) itu ada di bagian Kesra,” katanya saat ditemui belum lama ini.

“Kalau SMP, untuk menyukseskan program Bupati, kita di tahun 2024 ini adakan peningkatan (jumlah penerima beasiswa). Ini 4 kali lipat dari tahun sebelumnya,” ucap Kadis menambahkan.

Dicontohkannya, anggaran beasiswa SMP yang sebelumnya sebesar 5,5 miliar pada tahun 2023, kini telah ditingkatkan menjadi 21 miliar pada tahun 2024.

Hal serupa juga terjadi pada beasiswa SD, di mana nominal beasiswa per anak telah dinaikkan dari 750 ribu menjadi satu juta per tahun.

“Contoh ya, di tahun 2023 beasiswa SMP kita itu 5,5 miliar. Di tahun 2024 ini kita anggarkan 21 miliar. Jadi ada 4 kali lipat. Tetapi jumlah penerimanya bertambah, nominalnya juga bertambah,” ucap Kadis.

“Contoh lagi ini, SD tahun 2023 kemarin 750 per anak. Itu per tahun. Dan tahun ini kita kasi naik jadi satu juta. SMP tahun kemarin 1 juta 250 ribu, tahun ini kita naikkan jadi 1 setengah juta,” urainya.

Peningkatan anggaran ini kata Kadis, bertujuan memastikan beasiswa dapat benar-benar memberikan dampak positif bagi perkembangan pendidikan anak-anak di Kutai Timur.

Dengan menambah jumlah penerima dan nominal beasiswa, diharapkan anak-anak dapat belajar dengan lebih maksimal dan meraih potensi terbaiknya.

“Kenapa seperti itu, karena kita ingin beasiswa itu betul-betul bisa mengangkat anak-anak kita ini bisa lebih maksimal belajar. Caranya bagaimana, pertama kita tambah jumlah penerimanya, yang kedua kita tambah nominalnya,” ucap dia.

Disampaikan Kadis, pelaksanaan dan detail terkait program beasiswa ini dapat diperoleh dengan menghubungi bidang terkait.

Namun, katanya lagi, yang perlu diingat beasiswa ini dikelola di tingkat sekolah, bukan di dinas, karena sekolah yang lebih mengetahui secara langsung siapa saja yang berhak menerima beasiswa.

“Tapi untuk detailnya, pelaksanaannya, nanti tanya ke bidang lah. Intinya beasiswa itu adanya di sekolah. Jadi tidak ke dinas. Ngurusnya ke sekolah. Karena yang lebih tahu siapa penerima beasiswa adalah sekolah,” jelasnya.

Kadis menambahkan, dengan adanya peningkatan anggaran beasiswa ini, diharapkan pendidikan di Kutai Timur dapat terus meningkat dan memberi kesempatan lebih luas bagi anak-anak “Untuk meraih mimpi dan potensi terbaik mereka,” pungkasnya. (ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *