Membanggakan !!! Karya Dua Seniman Kutim Tampil di Museum Tsunami Aceh

ACEH,INDEKSMEDIA.ID – Pameran seni rupa internasional bertajuk Culture Heritage diselenggarakan di Museum Tsunami Aceh pada 24–30 Desember 2024 lalu.

Sebanyak 11 negara berpartisipasi, termasuk Indonesia, Malaysia, Nepal, India, Jepang, Korea, Prancis, Filipina, Singapura, Brunei, dan Thailand.

Pameran ini menghadirkan karya pilihan yang dikurasi ketat, dengan pesan bersama bahwa kebudayaan adalah warisan tak berbatas yang mampu menyatukan bangsa.

Dari sekian banyak karya yang ditampilkan, dua seniman asal Kutai Timur (Kutim) berhasil menarik perhatian. Agung Suroso, seniman berpengalaman dari Kutim, menghadirkan lukisan berjudul Akar Budaya.

Karya akrilik di atas kanvas itu menekankan nilai-nilai sakral budaya Indonesia serta menjadi seruan agar generasi muda terus menjunjung tinggi identitas bangsa.

“Bangsa yang hebat adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawanya serta yang menjunjung tinggi budayanya,” jelasnya.

Agung sendiri bukan pendatang baru di ajang internasional. Keikutsertaannya kali ini merupakan yang kelima, namun tetap menjadi kebanggaan tersendiri baginya.

Selain Agung, ada pula Agustin Panca Wardany, mahasiswa ISBI sekaligus anggota Forum Muda Berbudaya (FMB) Kutim.

Dia menampilkan lukisan Kuda Lumping dengan medium akrilik, yang terinspirasi dari kenangan masa kecil saat bermain kuda lumping.

Dalam deskripsi karyanya, Agustin menulis tentang semangat seorang anak kecil yang merasa benar-benar menunggang kuda perkasa untuk membela kebenaran. Karya ini memikat hati kurator hingga berhasil lolos dalam pameran internasional tersebut.

Kehadiran Agung dan Agustin bukan hanya soal prestasi individu, melainkan juga bentuk kontribusi untuk memperkenalkan Kutai Timur di kancah seni dunia. Lewat karya mereka, budaya daerah kembali ditegaskan sebagai bahasa universal yang mampu menyentuh siapa pun melalui seni. (*)