INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)



Marak Kasus Sosial, Bupati Kutim Minta Orangtua Bersinergi Jaga Anak

admin - 6700 views
Bupati Kutai Timur, H. Ardiansyah Sulaiman. (ft/indeksmedia)

KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Ruang Akasia GSG Bukit Pelangi pada 24–25 November 2025 dipenuhi suasana hangat ketika Tim Penggerak PKK Kutai Timur (Kutim) menggelar Seminar Keluarga untuk memperingati Hari Ibu dan Hari Ayah.

Dengan tema Sinergi Ayah-Ibu Mewujudkan Pengasuhan Berkualitas untuk Kutim Hebat, kegiatan ini menjadi ajang penting untuk memperkuat pemahaman masyarakat tentang peran orang tua dalam membangun lingkungan keluarga yang sehat dan aman.

Acara tersebut dihadiri Bupati Kutim, H. Ardiansyah Sulaiman, Ketua TP PKK Kutim Siti Robiah, para Kepala Perangkat Daerah, serta narasumber dari Wonderful Family Institute Yogyakarta, Cahyadi Taksriawan dan Ida Nur Laila.

Para peserta berasal dari berbagai kecamatan dan tampak antusias mengikuti sesi diskusi yang berlangsung selama dua hari.

Dalam pemaparannya, Siti Robiah menyoroti tren meningkatnya kasus perceraian, kekerasan terhadap anak, hingga kondisi fatherless yang mengkhawatirkan.

Dia mengajak seluruh peserta untuk memahami kembali pentingnya peran ayah dalam pengasuhan.

“Isu fatherless atau pengasuhan yang hanya diserahkan kepada ibu juga harus kita Kelola,” katanya.

“Padahal peran ayah sangat penting, sangat dibutuhkan oleh anak-anak kita melalui sapaan, pelukan, dan kehadirannya,” sambungnya.

Dia menambahkan seorang ayah bukan hanya peduli kepada anak, tetapi juga kepada ibu dari anak-anaknya.

Bupati Kutim menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap maraknya kasus sosial di Kutim.

“Perselingkuhan, perceraian, bullying, kekerasan terhadap anak, hingga kekerasan seksual itu ada di sekitar kita. Hampir di semua kecamatan,” tegasnya.

Bupati menuturkan banyak persoalan keluarga muncul karena tekanan ekonomi dan komunikasi yang tidak sehat antara pasangan.

Dia menekankan pentingnya sinergi ayah dan ibu bukan hanya dalam membesarkan anak, tetapi juga dalam membangun hubungan yang saling mendukung.

Menurutnya, pengasuhan berkualitas tidak bisa dilakukan jika salah satu pihak absen secara emosional atau fisik.

Ardiansyah juga mengajak seluruh peserta dan masyarakat luas untuk berperan aktif dalam pencegahan kekerasan.

Dia mengimbau warga agar tidak ragu melaporkan setiap tindakan yang mencurigakan atau membahayakan anak dan perempuan.

Bupati menilai tindakan kolektif masyarakat adalah bagian penting dalam mewujudkan Kutai Timur yang aman dan nyaman untuk tumbuh kembang anak.

Melalui kegiatan ini, Pemkab Kutim bersama PKK menegaskan komitmen untuk menjaga ketahanan keluarga sebagai pilar utama pembangunan sumber daya manusia.

Sinergi antara ayah dan ibu diyakini menjadi langkah strategis untuk membentuk generasi Kutim yang lebih kuat, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan zaman. (adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Maaf Untuk Copy Berita Silahkan Hubungi Redaksi Kami!