INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)



Mantan Sekretaris Bongkar Akar Dualisme KNPI Kutai Timur, Ternyata…

Chaliq - 20700 views

KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Dualisme kepengurusan dalam tubuh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kutai Timur (Kutim) ternyata memiliki akar persoalan yang cukup panjang.

Bukan sekadar konflik internal, perpecahan ini disebut dipicu dampak pandemi serta tarik-menarik kepentingan pasca Pilkada.

Hal tersebut diungkapkan mantan Sekretaris KNPI Kutim, Alex Bhajo. Dia menyebutkan fenomena dualisme tidak hanya terjadi di tingkat Kabupaten, melainkan juga merambah hingga provinsi dan pusat.

“Di Jakarta saja KNPI-nya ada tujuh. Di Kaltim juga tujuh. Jadi persoalan ini memang struktural,” jelas Alex belum lama ini.

Alex mengungkapkan, persoalan perpecahan di KNPI Kutim bermula saat Ketua KNPI Kutim sebelumnya, Munir, berencana menggelar Musyawarah Daerah (Musda) untuk masa kepemimpinan periode kedua. Sayangnya, niatan itu terhambat pandemi COVID-19 yang melanda tahun 2019-2020 dan bersamaan dengan suasana Pilkada.

“Sebenarnya organisasi masih berjalan. Tapi ketika Munir ajukan perpanjangan SK ke Ketua DPD KNPI Kaltim, tidak ada respon. Justru muncul panitia Musda versi lain lewat Rapimda dan hasilnya Felly Lung terpilih sebagai ketua,” ungkapnya.

Tidak terlibatnya Munir dalam proses Musda itu memicu munculnya Musda tandingan yang digelar kubu Munir. Kali ini, prosesnya berjalan melalui KNPI versi Tito yang diketuai Lukas Himuq.

“Musda di Bukit Pelangi itu sepihak. Kami sudah minta agar dilibatkan secara adil, tapi tidak dihiraukan. Maka digelarlah Musda tandingan,” kata Alex.

Ia juga tidak menampik konflik tersebut mengandung muatan politik. “Faktanya memang ada aroma pasca Pilkada. Tidak bisa dipisahkan,” ucapnya.

Pasca kepengurusan KNPI versi Felly Lung dan Lukas Himuq berakhir, namun dualisme KNPI Kutim terus berlanjut hingga saat ini. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Maaf Untuk Copy Berita Silahkan Hubungi Redaksi Kami!