Mahyunadi Tekankan Komitmen Pemkab Kutim Wujudkan Pemerintahan Transparan dan Merata
KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Wakil Bupati Kutai Timur, H. Mahyunadi, menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Kutai Timur untuk membangun tata kelola pemerintahan yang transparan, tangguh, dan berintegritas.
Penegasan itu disampaikan saat membacakan tanggapan resmi pemerintah atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kutim terhadap Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kutai Timur 2025–2029 dalam Rapat Paripurna DPRD, Rabu (16/7/2025).
Dalam forum tersebut, Mahyunadi memberikan apresiasi kepada Fraksi PKS yang menyoroti pentingnya tata kelola pemerintahan yang terbuka dan akuntabel.
Dia menegaskan Pemkab Kutim berkomitmen memperkuat transparansi anggaran dan pelaksanaan program pembangunan melalui pemanfaatan teknologi digital yang dapat diakses publik.
“Pemerintah Kabupaten Kutai Timur mengapresiasi dorongan Fraksi PKS terhadap pentingnya penguatan tata kelola pemerintahan yang transparan, tangguh, dan berintegritas,” ujar Mahyunadi.
Mantan Ketua DPRD Kutai Timur itu menambahkan transformasi digital akan terus dikembangkan untuk menyederhanakan layanan publik, mempercepat proses birokrasi, dan mengurangi potensi penyimpangan.
“Pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan keterbukaan informasi publik, terutama dalam hal alokasi anggaran dan pelaksanaan program, melalui platform digital yang mudah diakses masyarakat,” ujarnya.
Selain transparansi dan digitalisasi, Pemkab Kutim juga mendorong penguatan mekanisme pengawasan partisipatif. Mahyunadi menyebut peran serta masyarakat dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), forum konsultasi publik, dan kanal pengaduan online akan terus diperkuat sebagai bentuk kontrol sosial terhadap jalannya pemerintahan.
“Semua langkah ini akan diarahkan untuk membangun birokrasi yang profesional, bersih, dan responsif terhadap kebutuhan rakyat,” tegasnya.
Menanggapi pandangan Fraksi PKS terkait pentingnya pemerataan pembangunan infrastruktur dasar dan digital, Mahyunadi menegaskan konektivitas wilayah dan percepatan investasi menjadi agenda prioritas.
Dia menjelaskan pemerintah akan fokus pada pembangunan jalan, jembatan, listrik, air bersih, serta jaringan internet hingga ke pelosok desa.
“Pemerintah Kabupaten Kutai Timur menyambut baik masukan Fraksi PKS terkait pentingnya pemerataan pembangunan infrastruktur dasar dan digital sebagai penggerak utama konektivitas wilayah dan pertumbuhan investasi,” ujar Mahyunadi.
Mahyunadi menjelaskan, penyediaan akses internet yang merata dan terjangkau akan menjadi tulang punggung dalam mendukung transformasi digital baik di tingkat masyarakat maupun pemerintahan desa.
Pemerintah juga akan membangun infrastruktur pendukung investasi secara terintegrasi, tidak hanya di kawasan pusat pertumbuhan ekonomi, tetapi juga di daerah potensial lainnya.
Langkah ini, menurut Mahyunadi, bertujuan untuk menciptakan pusat-pusat ekonomi baru yang inklusif, memberdayakan masyarakat lokal, dan mendorong pemerataan hasil pembangunan di seluruh wilayah Kutim. (*)



Tinggalkan Balasan