Mahyunadi Kunjungi Long Bentuq, Dorong Perusahaan Gotong Royong Perbaiki Jalan
KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Wakil Bupati Kutai Timur, H. Mahyunadi melakukan kunjungan mendadak ke Desa Long Bentuq, Kecamatan Busang, Senin (5/5/2025), untuk meninjau kondisi jalan dan infrastruktur dasar lainnya di wilayah pelosok tersebut.
Dalam kunjungan itu, Mahyunadi disambut Kepala Desa Long Bentuq, Eriansyah, yang menyampaikan sejumlah permasalahan krusial di desanya. Selain jalan yang rusak parah, desa tersebut juga kerap dilanda banjir serta masih memiliki beberapa wilayah yang belum teraliri listrik.
“Saya datang dalam kunjungan dadakan. Saya mendapat laporan dari warga sini yang mengeluhkan kondisi jalan, makanya kami datang langsung. Saya tidak ingin menunda, apa yang bisa kita kerjakan hari ini, tidak usah tunggu besok,” ujar Mahyunadi.
Ia membandingkan kondisi Long Bentuq dengan sejumlah desa lain seperti Senambah, Kelinjau Ulu, dan Senyiur, yang juga memiliki persoalan serupa.
Namun melalui kerja sama antara pemerintah kecamatan, desa, dan perusahaan, solusi perbaikan bisa disepakati dan dijalankan secara gotong royong.
“Saya kumpulkan perusahaan yang ada di sana, dan alhamdulillah mereka sepakat memperbaiki jalan secara gotong royong. Nah, hal itu bisa diadopsi di Long Bentuq juga. Jangan semata-mata mengharapkan dari pemerintah. Perusahaan yang ada di sini bisa ikut bertanggung jawab,” tegasnya.
Mahyunadi juga mengungkapkan pentingnya transparansi program CSR (Corporate Social Responsibility) dari perusahaan yang beroperasi di wilayah Kutai Timur.
“Berdasarkan undang-undang, perusahaan punya kewajiban CSR. Sampai sekarang, Pemerintah Kutai Timur belum mendapatkan data rinci mengenai apa saja bentuk CSR masing-masing perusahaan. Kita tidak minta yang macam-macam, yang penting masyarakat dapat kemudahan,” terangnya.
Ia berharap perusahaan dapat segera turun tangan membantu pembangunan jalan di luar anggaran APBD. Setelah itu, masyarakat dapat kembali mengusulkan anggaran lanjutan melalui pemerintah.
“Kalau jalan yang belum tertangani APBD bisa dikerjakan perusahaan, masyarakat bisa langsung merasakan manfaatnya. Lalu, usulan ke APBD untuk tahap berikutnya bisa diajukan,” pungkasnya. (*)
Tinggalkan Balasan