Luncurkan Ruang Bersama Indonesia, Menteri PPPA Puji Fasilitas Lengkap di Kutai Timur

KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, mengapresiasi Kabupaten Kutai Timur yang dinilai memiliki fasilitas lengkap yang ramah bagi perempuan dan anak.

Hal ini disampaikannya dalam acara peluncuran Ruang Bersama Indonesia (RBI) yang digelar di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutai Timur, Selasa (13/5/2025).

Dalam sambutannya, Arifah menegaskan perlindungan terhadap perempuan dan anak harus menjadi prioritas bersama. Pembentukan RBI, katanya, merupakan bentuk keprihatinan terhadap meningkatnya kasus kekerasan, serta sebagai ruang kreatif untuk pengembangan potensi anak dan pemberdayaan perempuan.

“Kita tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Ruang Bersama Indonesia ini lahir dari semangat gotong royong, sebagai bentuk kepedulian terhadap perempuan dan anak, yang jumlahnya lebih dari dua pertiga penduduk Indonesia. Mereka punya peran besar dalam mewujudkan Indonesia Emas,” ujar Arifah.

Arifah juga menyinggung kasus kekerasan seksual terhadap anak yang baru-baru ini ditangani, menekankan pentingnya edukasi dan pengawasan digital orang tua.

“Parenting menjadi hal krusial. Dalam ruang bersama ini, anak-anak akan dikenalkan permainan tradisional, yang tak hanya menyenangkan tapi juga mengajarkan nilai-nilai Pancasila seperti sportivitas, menghargai, dan tidak membedakan ras,” ujarnya.

Arifah menambahkan Kutai Timur sangat potensial menjadi model percontohan RBI nasional. “Fasilitas di sini luar biasa. Tinggal SDM disentuh sedikit. Saya optimis Kutai Timur bisa menjadi contoh nasional. Dan saya ingin kembali lagi ke sini bersama menteri lainnya untuk meresmikan RBI tingkat nasional,” imbuhnya.

Selain peluncuran RBI, Arifah memaparkan tiga program prioritas Kementerian PPPA. Selain Ruang Bersama Indonesia, Kementerian PPA juga memiliki program SAPA 129 sebagai layanan pengaduan kekerasan, dan Satu Data Perempuan dan Anak. Ketiganya saling terintegrasi untuk memastikan pemenuhan hak serta perlindungan yang menyeluruh.

Sementara itu, Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, menyambut baik peluncuran RBI dan menyatakan kesiapan daerahnya untuk menjadi percontohan nasional. Ia mengungkapkan perkembangan pesat infrastruktur fisik maupun digital di Kutim sebagai pondasi mendukung program ini.

“Semua dinas kami kumpulkan di sini, dan Alhamdulillah infrastruktur kita terus berkembang. Kehadiran Ibu Menteri menjadi inspirasi dan motivasi untuk terus membangun ruang aman dan kreatif bagi anak dan perempuan,” kata Ardiansyah.

Ia juga menegaskan komitmen melibatkan dunia usaha dalam mendukung RBI.

“Kami akan ajak perusahaan-perusahaan ikut serta menyediakan ruang bersama. Di Kutim sudah ada Taman Venus yang dimanfaatkan keluarga untuk bermain. Ini bagian dari upaya membangun ruang publik ramah anak,” terang Bupati Kutai Timur dua periode itu.

Peluncuran RBI di Kutai Timur menjadi tonggak penting dalam mendorong sinergi berbagai pihak demi mewujudkan ruang yang aman, edukatif, dan ramah bagi perempuan serta anak-anak menuju Indonesia Emas 2045. (*)