INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)



Legislator PKS Sebut Infrastruktur Jalan dan Ketahanan Pangan Jadi Prioritas Pembangunan Kutim 2025

Chaliq - 5100 views
Anggota DPRD Kutim, H. Ardiansyah. (ft/ist)

KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), H. Ardiansyah, menegaskan pembangunan infrastruktur jalan antar desa dan kecamatan serta program ketahanan pangan menjadi prioritas utama pemerintah daerah tahun 2025.

Dua sektor tersebut dinilai berperan penting sebagai penopang utama perekonomian masyarakat Kutim.

“Semua prioritas, tapi yang paling prioritas adalah infrastruktur jalan antar desa dan kecamatan yang menjadi urat nadi perekonomian masyarakat, dan program ketahanan pangan,” ujar H. Ardiansyah saat dihubungi via WhatsApp, Selasa (7/10/2025).

Politisi Partai Keadilan Sejahtera itu menjelaskan, secara umum pelaksanaan program tahun 2025 berjalan dengan baik.

Beberapa proyek merupakan lanjutan dari tahun anggaran 2024 yang kontraknya masih aktif, sementara lainnya berasal dari dana Bantuan Keuangan (Bankeu) dan tersebar di berbagai kecamatan.

“Proyek tahun 2025 saat ini berjalan dengan baik, di antaranya proyek yang didanai Bankeu dan proyek lanjutan tahun 2024 yang kontraknya masih berjalan. Itu tersebar di beberapa daerah kecamatan,” jelasnya.

Selain itu, H. Ardiansyah menyampaikan sejumlah proyek yang bersumber dari APBD Kutim 2025 kini sudah memasuki tahap proses lelang, sedangkan proyek dengan penunjukan langsung (PL) masih menunggu penerbitan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) yang dijadwalkan keluar dalam waktu dekat.

“Untuk proyek yang didanai APBD sekarang ada yang sudah tahap proses lelang, sementara yang proyek PL masih menunggu DPA minggu ini,” terangnya.

H. Ardiansyah juga menegaskan tidak ada proyek yang benar-benar terhenti. Dia mengakui, memang ada beberapa kegiatan yang mengalami pengurangan anggaran karena waktu pelaksanaan yang semakin sempit menjelang akhir tahun.

“Untuk proyek yang mandek rasanya tidak ada. Hanya ada beberapa kegiatan yang anggarannya dikurangi karena waktu pelaksanaan yang sudah mepet,” tandasnya.

Dia berharap seluruh program pembangunan dapat segera diselesaikan sesuai target, sehingga manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat dan mendukung peningkatan ekonomi daerah. (qie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Maaf Untuk Copy Berita Silahkan Hubungi Redaksi Kami!