Kutim — Legislator Kutim Timur (Kutim) Leni Angriani, baru-baru ini mengungkapkan kekhawatiran dirinya soal kurangnya pembinaan terhadap pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Padahal, bagi Leni, pelaku UMKM memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Karena itu mereka membutuhkan dukungan dan sumber daya untuk berhasil.
Melihat kondisi tersebut, politisi muda itu meminta Dinas Koperasi dan UMKM serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutim agar merangkul pelaku UMKM dan memberikan pembinaan maksimal kepada mereka.
Menurut dia, Diskop UMKM dapat memainkan peran penting dalam membina pelaku UMKM dengan menyediakan pelatihan khusus dan menghubungkannya dengan sumber daya lainnya.
“Soal pelaku UMKM ini kita harus rangkul baik-baik. Yang kurang itu dari sisi pendidikan, apakah dari sisi manajemennya, dari segi pelatihan khusus untuk peningkatan UMKM lainnya,” ucapnya saat ditemui, Senin 27 Mei 2024.
“Kalau saya sih saya sarankan dari Diskop UMKM dan Disperindag. Kita kumpulkan. Kita bina pelaku UMKM-nya supaya bisa menambah skill atau keterampilannya. Nahh itu kan juga membantu Kutim dalam percepatan ekonomi,” tambah dia.
Lebih jauh untuk mengatasi tantangan ini, Leni menyarankan agar Disperindag mengadakan acara dan lokakarya untuk membawa pelaku UMKM bersama-sama dan memberi kesempatan berbagi pengalaman.
“Ini bisa bantu mereka membangun jaringan, berbagi ide-ide dan praktik yang bahkan barangkali bisa memotivasi. Dari sini lah ekonomi kecil mulai tumbuh, dan pasti bermanfaat juga untuk kita semua di Kutim,” terangnya.
“Dengan memberi dukungan dan sumber daya yang dibutuhkan, tentu kita bisa bantu mereka untuk gapai potensi penuhnya. Sekali lagi, ini akan berkontribusi besar pada masa depan dan pembangunan daerah,” pungkasnya. (ADV)
