Laga Keras di Batakan: Dua Kartu Merah, Kiper Persiba Dilarikan ke RS, PSS Sleman Menang 2–1

BALIKPAPAN, INDEKSMEDIA.ID — Pertandingan pekan ke-10 Pegadaian Liga 2 Championship 2025 antara Persiba Balikpapan dan PSS Sleman di Stadion Batakan, Rabu (12/11/2025) malam, berlangsung sangat panas dan diwarnai insiden keras yang membuat kiper Persiba, Pancar Nur Widiastono, harus dilarikan ke rumah sakit. Laga berakhir dengan kemenangan tim tamu 2–1, tetapi tensi tinggi dan dua kartu merah menjadi sorotan utama.

Insiden terjadi memasuki injury time, saat penyerang PSS Sleman Gustavo Tocantins melakukan duel udara dengan Pancar. Dalam upaya merebut bola, lutut Tocantins menghantam kepala Pancar, membuat sang kiper langsung tak sadarkan diri dan terkapar di rumput.

Wasit awalnya membiarkan permainan berlanjut, namun setelah pemeriksaan VAR, Tocantins diganjar kartu merah langsung.
Pancar kemudian ditandu keluar stadion dan segera dilarikan ke rumah sakit untuk observasi medis lanjutan.

Jalannya Pertandingan

PSS Sleman tampil efektif di babak pertama dan memanfaatkan kelengahan Persiba.

Gustavo Tocantins mencetak gol pertama memanfaatkan koordinasi buruk lini belakang Persiba pada menit ke 32’ dan keunggulan digandakan pada menit ke 45+3’ lewat sepakan terarah Tocantins dari dalam kotak penalti.

Babak kedua menjadi milik Persiba. Tim Beruang Madu meningkatkan intensitas permainan dan memperkecil ketertinggalan lewat Takumu Nishihara, memanfaatkan kemelut di depan gawang PSS pada menit 59.

Persiba tampil dominan sepanjang babak kedua dan memiliki empat peluang emas, termasuk sundulan Takumu yang tepat mengarah ke kiper. Namun upaya menyamakan skor tak berbuah hasil.

Tensi pertandingan meningkat tajam setelah insiden benturan keras Pancar–Tocantins.

Pertandingan sempat terhenti akibat kericuhan di pinggir lapangan yang melibatkan beberapa pemain cadangan.

Melalui VAR, wasit melihat pemain Persiba Habibi melayangkan tangan ke arah pemain PSS Frederic Injai. Habibi akhirnya menerima kartu merah, menjadikan laga ini menghasilkan dua kartu merah dan satu pemain cedera serius.

Skor 1–2 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

Kekalahan ini menjadi kekalahan keenam Persiba musim ini. Persiba kini tertahan di peringkat 7 dengan 10 poin, hanya unggul lima angka dari Persipal Palu yang berada di zona playoff degradasi.

Sementara itu, kemenangan ini membawa PSS Sleman kembali ke puncak klasemen Liga 2 dengan 23 poin.

Pelatih Persiba, Mohammad Nasuha, mengaku kecewa mendalam dengan hasil laga.

“Yang pasti hasilnya kurang menguntungkan dan kita semua kecewa. Mohon maaf semuanya,” ujar Nasuha.

Ia menyoroti dua gol yang tercipta di babak pertama dan kegagalan tim memanfaatkan peluang di babak kedua.

“Babak kedua kita punya empat peluang yang seharusnya bisa jadi gol. Dewi Fortuna belum berpihak. Kekalahan ini jadi evaluasi, terutama soal finishing dan pertahanan,” tambahnya.

Persiba akan melakoni laga berat tandang melawan Persipal Palu di Stadion Gawalise pada Minggu, 17 November 2025.