Kunjungi Korban Kebakaran, Bupati Minta Warga Laporkan ke PLN Instalasi Listrik yang Tak Layak Pakai

Kutim — Kebakaran kerap terjadi di Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Baru-baru ini, musibah tersebut kembali menimpa warga Kutim.

Bersama Dinsos dan Baznas, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman pun menyempatkan berkunjung melihat warga yang jadi korban kebakaran itu, Minggu (16/6/2024).

Tak hanya berkunjung, pihaknya memberi bantuan kepada korban kebakaran tersebut. Bupati pun bersyukur karena kebakaran kali ini tidak mengakibatkan korban jiwa.

“Kita bersyukur, pertama tidak ada korban jiwa. Kedua hampir semua pemilik, baik yang toko emas kemudian yang lain banyak yang bisa diselamatkan,” ucap Bupati.

“Sehingga semua aman meskipun kemudian kalau dikumpulkan semua, mungkin sekitar 200 sampai 300 juta kemungkinan ya, karena masih belum ada laporan, tapi di balik itu pemerintah sesuai dengan SOP-nya ada aturan,” sambungnya.

Bupati menambahkan Dinsos memberi sembako berdama Baznas yang menyalurkan bantuan berupa uang kepada korban dengan nilai yang cukup besar.

“Dinas Sosial memberikan bantuan sembako dan lain-lain. Kemudian Baznas juga memberikan bantuan kepada korban itu 10 juta per satu KK. Alhamdulillah sore ini kita menyerahkan semua itu, baik yang dari Dinsos ataupun yang dari Baznas, itu sudah terkirim ke nomor rekening masing-masing korban,” terangnya.

Bupati pun menyayangkan akhir-akhir ini warga Kutim ditimpa musibah tersebut. Dia menitip pesan agar masyarakat berhati-hati dengan adanya listrik di rumah. Karena mayoritas penyebab kebakaran dari arus pendek listrik.

Karena itu lebih jauh Bupati juga meminta warga yang mengetahui instalasi listriknya sudah tidak layak pakai, maka segera melaporkannya ke pihak terkait.

“Saya berpesan kepada kita semua untuk hati-hati terhadap instalasi listrik yang ada di rumah, karena hampir semua kejadian kebakaran itu dari arus pendek, tidak ada dari kompor di dapur. Itu semua dari arus pendek. Oleh karenanya, saya minta kepada semua untuk mengecek instalasi yang ada, mengecek kabel-kabel yang ada,” pintanya.

“Kalau kabel-kabel itu sudah usang, silakan diganti yang terbaik. Jangan memikirkan yang terbaik itu harganya berapa, tetapi persoalannya kalau sudah terjadi arus pendek karena kabelnya kurang bagus, tidak septy, mudah tergores, nah ini yang biasanya terjadi arus pendek karenanya diharapkan semuanya memahami dan juga kepada rumah yang memang instalasinya sudah tua, segera diremajakan kembali, laporkan ke PLN agar diremajakan,” pungkasnya. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *