Kunjungi Kongbeng dan Telen, Warga Sampaikan Banyak Aspirasi, Ini Janji Mahyunadi

Kutim — Bacalon Wakil Bupati Kutim Mahyunadi beserta timnya sambangi beberapa wilayah seperti Kecamatan Kongbeng dan Telen, Minggu dan Senin (23-24/6).

Di sana warga mengeluarkan banyak aspirasinya, terkhusus akses jalan yang masih perlu pembenahan. Mahyunadi (Unad) dalam kunjungannya itu mengatakan, jika dirinya terpilih jadi wakil Bupati, dirinya berkomitmen bakal mengeksekusi berbagai usulan warga.

Mahyunadi bersama warga

“Saya sendiri kan petani sawit, saya tau persis apa yang dibutuhkan. Biasanya petani sawit mengeluhkan soal harga, ketersediaan pupuk. Tapi itu sudah klasik. Ada yang tidak klasik, bagaimana mereka bisa mengoptimalkan hasil panen mereka,” ucapnya kepada indeksmedia.

“Kadang-kadang kendala jalanan. Kalau musim kemarau buah kurang, jalanan bagus. Kalau musim hujan buah banyak, tapi jalanan rusak. Dan saya ke depan akan berkeja keras bagaimana petani dapat fasilitas untuk lebih memudahkan pekerjaan mereka. Akan memberikan bantuan-bantuan alat perbaikan jalan, mungkin ekskavator mini,” tambahnya.

Unad, sapaan akrabnya, mengatakan bakal merincikan secara matematis kebutuhan warga itu agar tepat sasaran. Lagipula, kata dia, ini bukan program yang baru.

“Ini program sudah lama. Misalnya dulu pengadaan hand traktor, dan pengadaan lainnya yang dibutuhkan. Tapi belum saya bicarakan dengan pak Ardiansyah. Sepulang ini saya akan rumuskan karena ini memang aspirasi yang berkembang,” tukasnya.

Sementara itu salah satu warga, Haji Arbani, yang juga ketua kelompo tani mengatakan sudah sejak lama mengenal Unad. Baginya Unad merupakan sosok yang sangat tepat bergandengan dengan Ardiansyah Sulaiman.

Warga Telen

“Beliau (Unad) kita sudah kenal lama. Dan keseriusan beliau kelihatannya memang yang terbaik berpasangan dengan pak Ardiansyah. Jadi beliau nasionalis. Makanya saya berharap kalau beliau nanti duduk, yaa masyarakat juga tidak muluk-muluk, yang penting membenahi jalan,” ucapnya.

“Tapi alhamdulillah sudah ada proyek. Artinya sudah mulai berjalan. Mudah-mudahan beliau nanti mendampingi pak Ardiansyah bisa bekerja lebih maksimal. Proyek tidak tertatih-tatih lagi. Sesuai target harapan kita. Supaya Kecamatan Telen ini bisa seperti wilayah lain. Ini kan masih numpang jalan perusahaan. Jolon poros kita ini hampir seperti jalan ke ladang,” tambahnya.

Harapan warga, kata dia, ketika Unad terpilih mereka meminta kebutuhan primer dalam mengelola dan mengakses ladang. “Seperti bibit sawit dan perbaikan jalan tani. Yang perlu juga semacam bantuan alat tani. Supaya semuanya bisa tercover dengan baik,” tukasnya.

Diketahui tambahan aspirasi warga lainnya di Desa Marga Mulia, Kecamatan Kongbeng antara lain air PDAM yang sudah terpasang namun belum pernah mengalir. Kemudian ada kenaikan insentif guru dan kesejahteraan UMKM.

Sementara untuk di Desa Muara Pantun, Kecamatan Telen, warga meminta agar satu kelompok tani punya lahan satu hektare, termasuk bantuan ekskavator. Di kesempatan itu Unad menyampaikan bakal berupaya merealisasikan keinginan warga itu. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *