INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)

Korban Meninggal Ponpes Al Khoziny Ambruk Naik Jadi 45 Orang Per Minggu Petang

Jibril Daulay Jibril Daulay
Proses evakuasi korban di reruntuhan musala Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo, Jatim (dok basarnas)

SIDOARJO, INDEKSMEDIA.ID — Jumlah korban meninggal dunia akibat ambruknya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, terus bertambah. Hingga Minggu (5/10/2025) malam, total korban meninggal tercatat sebanyak 45 jiwa, termasuk dua bagian tubuh (body part) yang ditemukan tim SAR.

Enam jenazah baru berhasil dievakuasi dari reruntuhan sejak sore hingga malam ini. Dengan demikian, sepanjang hari ketujuh pencarian, Tim SAR Gabungan mengevakuasi 19 korban sekaligus.

“Sampai pukul 16.03 WIB, hari ke-7 ini kami telah menemukan 19 korban adik-adik kita dari Pesantren Al Khoziny. Semuanya sudah kami dorong ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk proses identifikasi,” ujar Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo, Direktur Operasi Pencarian dan Pertolongan Basarnas, di Posko Gabungan, Minggu malam.

Data terkini mencatat total 149 korban berhasil dievakuasi sejak hari pertama operasi pencarian, dengan rincian 104 orang selamat dan 45 orang meninggal dunia (termasuk dua body part)

Sementara enam jenazah terbaru ditemukan di dua lokasi di sektor A2 (depan bangunan): dua korban ditemukan pada pukul 14.25 WIB dan 15.02 WIB. Sedangkan di Sektor A3, ditemukan empat korban pada pukul 15.15 WIB hingga 16.03 WIB.

Bramantyo memastikan, operasi SAR akan diperpanjang beberapa hari ke depan untuk mengevakuasi sisa korban yang masih terjebak.

“Operasi pencarian tidak berhenti hari ini. Kami akan lanjutkan semaksimal mungkin sampai semua korban dapat ditemukan,” tegasnya.

Bangunan musala Ponpes Al Khoziny ambruk pada Senin (29/9) saat para santri tengah melaksanakan salat berjemaah Ashar. Peristiwa ini menimbulkan duka mendalam dan menjadi salah satu bencana bangunan terburuk di Jawa Timur dalam beberapa tahun terakhir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Maaf Untuk Copy Berita Silahkan Hubungi Redaksi Kami!