Kutim — Beberapa waktu lalu Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Sangatta, Kutim, kedatangan Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, dengan maksud bersilaturahmi. Disinggung kedatangan Kapolda terkait Pilkada, Komandan Lanal Kutim Rudi Iskandar mengatakan hanya perjumpaan biasa.
“Sebenarnya tidak ada kaitannya dengan Pilkada dan lain-lain. Jadi Kapolda datang ke Lanal ini cuma silaturahmi. Karena beliau menyampaikan belum pernah berkunjung ke Lanal. Sekalian juga menyerahkan cindra mata dari Kapolda kepada Dan Lanal sekaligus dengan Dandim,” ucapnya.
“Sinergitas ini memang yang kita galakkan mulai dari pimpinan atas. Alasannya untuk menciptakan kerukunan antar pejabat atas dan bawah, antara TNI dan Polri. Ini upaya pertemuan kekeluargaan sehingga dapat bertugas dengan baik,” sambungnya.
Kapolda mempertanyakan lokasi Lanal yang diketahui bertugas untuk pengamanan laut, namun berada di wilayah perbukitan. “Beliau (Kapolda) menyampaikan tentang lokasi Mako Lanal. Di mana Lanal identik dengan pengamanan laut. Lalu kenapa ada di gunung?,” tanya dia.
“Kami sampaikan bahwa Mako Lanal ini memang bertujuan mengamankan perairan laut di sekitar Kutim. Namun posisi Mako ini masih bisa menjangkau perairan Kutim. Tidak terlalu jauh. Karena kita juga punya pos-pos TNI AL ini sudah ada di pinggir sungai dan di pinggir laut. Seperti di muara Sangatta sudah ada posnya,” tambahnya.
Lebih lanjut TNI AL Kutim juga menyampaikan kepada jajaran Polres kegiatan atau program Kampung Bahari Nusantara (KBN) yang dilakukan rutin setiap tahun. “Seperti yang disampaikan oleh petinggi AL terutama di Mabes, bahwa program Kampung Bahari itu dilaksanakan tiap tahun dan diharapkan berbeda tempat.”
“Nahh kemarin di 2022 kami laksanakan KBN di Pulau Miang, 2023 di Rawa Gabus. 2024 ini rencana membangun Kampung Bahari di Desa Sekerat. Mohon doanya semoga berjalan lancar dan berhasil,” pungkasnya.
Diketahui program Kampung Bahari Nusantara merupakan program Nasional yang diselenggarakan oleh TNI AL dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya bagi masyarakat pesisir.
Agenda ini bertujuan memecahkan permasalahan ekonomi, kesehatan, dan edukasi dalam rangka mewujudkan ruang, alat, dan kondisi juang yang tangguh serta kemanunggalan TNI dengan rakyat dalam mendukung sistem pertahanan semesta. (*)
