Komitmen Sejahterakan Masyarakat, Kepala DPPKB Kutim Minta Tambah Penyuluh di Setiap Desa

Kutim — Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Achmad Junaidi mengatakan penyuluh Keluarga Berencana (KB) merupakan kebutuhan mendesak saat ini.

Setiap desa, kata dia, setidaknya punya 1 penyuluh KB untuk mengedukasi masyarakat. Mengingat, kata Junaidi, jumlah penyuluh KB yang tersedia saat ini belum cukup memenuhi kebutuhan tiap-tiap desa. “Idealnya, setiap desa memiliki satu penyuluh KB,” ucapnya, Senin 27 Mei 2024.

Lebih lanjut Junaidi mengaku telah melakukan koordinasi dengan pihak Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi dan Pusat guna menambah kuota penyuluh KB. “Kami akan memperjuangkan hal ini. Kami akan berkoordinasi dengan BKKBN Provinsi dan BKKBN Pusat karena mereka (penyuluh KB) diangkat oleh pusat,” katanya.

Lebih jauh Junaidi menyebut keterampilan berbicara begitu penting bagi penyuluh KB, karena mereka garda terdepan dalam mengingormasikan masyarakat.

Karena itu pelatihan di bidang tersebut dapat membantu penyuluh KB menyampaikan informasi lebih jelas dan meyakinkan. “Penyuluh KB ini harus punya kemampuan public speaking yang baik. Mereka ini kan ujung tombak kami,” tuturnya.

Lebih jauh lagi Kadis menekankan penyuluh KB yang berasal dari daerah setempat juga sangat penting. Alasannya, penyuluh yang memahami budaya setempat diyakini lebih efektif menjalin komunikasi dan mengedukasi. “Kami berharap penyuluh KB berasal dari daerah setempat, karena mereka yang menguasai bahasa, budaya, dan adat istiadat setempat,” ujarnya.

“Kami optimis bahwa dengan penambahan penyuluh KB dan pelatihan yang tepat, kita bisa meningkatkan edukasi dan layanan kesehatan bagi masyarakat,” tambahnya.

Dengan semangat dan komitmen tinggi, Achmad Junaidi dan pihaknya terus berupaya memberikan yang terbaik untuk masyarakat. “Kami percaya bahwa dengan penyuluhan yang tepat dan dukungan dari berbagai pihak, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat Kutai Timur,” tegasnya. (ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *