Kirim Delapan Atlet, Wabup Kutim Lepas Tim Pertina ke Kejurnas Palu

KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim), H. Mahyunadi, resmi melepas tim Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kutai Timur yang akan berlaga pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tinju di Palu, Sulawesi Tengah. Pelepasan berlangsung di Ruang Wakil Bupati Kutai Timur, Senin (20/10/2025).

Dalam arahannya, H. Mahyunadi menegaskan pentingnya strategi pengembangan cabang olahraga yang berpotensi mendulang banyak medali bagi daerah.

Dia menilai olahraga tinju menjadi salah satu cabang yang memiliki keseimbangan antara prestasi dan minat penonton.

“Ada olahraga yang medali banyak, tapi penonton sedikit. Jadi untuk menambah emas, kita harus meningkatkan olahraga yang dapat banyak mendulang medali. Tinju ini tengah-tengah, seimbang karena penonton banyak, medali juga banyak,” ujar Mahyunadi.

Dia juga meminta Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutim untuk menilai dan memetakan cabang olahraga yang aktif dan produktif dalam meraih prestasi. Menurutnya, tinju merupakan salah satu olahraga yang menunjukkan perkembangan positif.

“Ke depan, Kadispora kami minta harus mengukur olahraga yang berjalan dengan baik. Seperti tinju, memiliki banyak potensi. Tinju olahraga yang aktif, pengurus aktif, atletnya aktif. Untuk itu, anggaran untuk tinju ini dapat ditingkatkan,” terangnya.

Mahyunadi berharap tim Pertina Kutai Timur mampu memberikan hasil terbaik di Kejurnas Palu dan membawa nama baik daerah di kancah nasional.

“Kami harapkan agar Pertina Kutim dapat berjaya di Kejurnas di Palu,” tutupnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Pertina Kutim yang juga manager tim, Hendra Putra menjelaskan ada delapan atlet Kutim yang bakal bertanding Kejurnas tersebut. Tujuh atlet putra dan satu putri.

“Kami ingin meriah banyak medali di Kejurnas ini. Tapi yang paling penting jam terbang atlet. Mereka bisa melihat kapasitas dan karakter petinju dari berbagai daerah seperti Sulut, Maluku, NTT, Sumut serta beberapa daerah di Jawa yang memang dikenal kuat dalam cabor tinju,” imbuh Hendra. (qie)