Kutim — Salah satu cabang olahraga yang diminati banyak orang adalah bulutangkis. Hal ini terbukti dengan diselenggarakannya berbagai turnamen bulutangkis di banyak wilayah.
Termasuk Tournament Bulutangkis PB Assadyah Cup IV yang digelar pada Kamis (18/4) di Gor Aldi Pratama Jl. A Wahab Syaharanie Sangatta Utara.
Merespons itu, Ketua KONI Kutai Timur (Kutim) Rudi Hartono mengatakan, turnamen tersebut bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sarana meningkatkan minat dan prestasi dalam olahraga bulutangkis.
Menurutnya partisipasi dalam turnamen bulutangkis dapat memberikan banyak manfaat bagi para pemain.
Selain mampu mengasah kemampuan teknis dan taktis, ia juga menyebut turnamen ini menjadi ajang bertemu dan berinteraksi dengan pemain bulutangkis lainnya.
Hal ini, kata dia, dapat membantu dalam memperluas jaringan pertemanan dan meningkatkan semangat persaingan yang sehat di antara para pemain.
Selain itu, turnamen bulutangkis juga dapat menjadi motivasi bagi para pemain untuk terus berlatih dan meningkatkan kemampuan mereka.
“Kepada para peserta saya berharap bisa memanfaatkan kejuaraan ini untuk tolok ukur dari hasil latihan rutin mereka,” katanya saat dihubungi, Kamis (18/4).
Menurut ketua KONI, dengan adanya target yang jelas, para pemain akan lebih fokus dan gigih dalam mengejar prestasi di dunia bulutangkis.
Hal itu juga, kata Rudi, dapat membantu dalam membentuk karakter para pemain, seperti disiplin, kerja keras, dan sportivitas. “Semoga dengan seringnya mengikuti kejuaraan bisa memperbaiki mental anak-anak,” harapnya.
Ia pun tak lupa mengapresiasi dan menghaturkan terima kasih kepada Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Kutai Timur khususnya kepada PB Assadyah yang selama ini turut mengawal pengembangan prestasi di bidang olahraga.
“Terima kasih kepada PBSI Kutim dan terkhusus kepada PB Assadiah yang rutin melaksanakan kejuaraan untuk tingkat anak-anak, pemula, dan remaja. Semoga olahraga di Kutim terus ditingkatkan lagi,” pungkasnya. (*)
